KPK Kini Telusuri Aset Pejabat Tulungagung

Eko Jauhari

Tulungagung, Bhirawa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak hanya menelusuri 13 aset yang berhubungan dengan pribadi Bupati Tulungagung terpilih, Syahri Mulyo SE MSi, tetapi kini mereka juga menelusuri aset pejabat Tulungagung yang selama ini berada di sekeliling Syahri Mulyo. Aset pejabat Tulungagung yang ditelusuri KPK tersebut berjumlah 14 aset dan semuanya berada di Kabupaten Tulungagung.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulungagung, Eko Jauhari, mengakui jika KPK saat ini sedang melakukan penelusuran aset milik pejabat Tulungagung. “Ada 14 aset yang ditanyakan KPK kemarin,” ujarnya.
Menurut Eko Jauhari, tim dari KPK datang ke Kantor BPN Tulungagung pada Selasa (18/9) pagi. “KPK telepon mau datang ke Tulungagung malam hari dan pagi harinya sudah tiba di Kantor BPN Tulungagung,” bebernya.
Soal aset siapa saja yang ditelusuri KPK, Eko Jauhari enggan mengungkapkannya. Ia hanya menyebut ke-14 aset tersebut merupakan aset pejabat Tulungagung yang berada di sekeliling Syahri Mulyo.
“Maaf kalau siapa-siapa pejabatnya, kami tidak mengetahui secara detail. Yang pasti pejabat Tulungagung,” tuturnya sembari tersenyum.
Menjawab pertanyaan, Eko Jauhari menyatakan tim KPK setelah mendapat data di BPN Tulungagung juga langsung mendatangi lokasi aset itu berada. “Sedang kalau soal penyitaan aset, belum ada penyitaan aset oleh KPK. Yang 13 aset milik pribadi Syahri Mulyo saja belum ada laporan tentang penyitaan oleh KPK,” tuturnya.
Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan 14 aset yang ditelusuri KPK itu, tidak hanya milik pejabat di lingkup Pemkab Tulungagung. Tetapi juga aset milik anggota DPRD Tulungagung.
Seperti diketahui Syahri Mulyo tersandung kasus tindak pidana korupsi dugaan penerimaan suap infrastruktur. Ia saat ini mendekam dalam tahanan KPK.
Selain Syahri Mulyo dalam kasus tersebut KPK juga melakukan penahanan pada Kepala Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Sutrisno ST MT dan seorang kontraktor (swasta)asal Tulungagung, yakni Agung Prayitno.
Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (28/8) lalu, KPK tidak hanya melakukan penggeledahan di rumah Wakil Bupati Tulungagung terpilih, Drs Maryoto Birowo MM dan Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, tetapi juga melakukan penelusuran aset milik Syahri Mulyo. Ada 21 aset milik Syahri Mulyo yang tercatat di BPN Tulungagung, namun hanya 13 aset di antaranya yang akan ditindaklanjuti oleh KPK. [wed]

Tags: