KPK Periksa Pejabat dan Sita Mobdin Bupati Jombang Non Aktif

Mobil yang diduga mobil dinas Bupati Jombang non aktif, Nyono Suharli Wihandoko menggunakan dua plat berbeda.

Jombang, Bhirawa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kembali mendatangi Kabupaten Jombang, Jatim. Rombongan lembaga antirasuah itu melakukan penyitaan terhadap mobil yang di duga adalah mobil dinas Bupati Jombang non aktif, Nyono Suharli Wihandoko pada Selasa siang (13/2).
Pantauan di lapangan, mobil Toyota Camry warna hitam ber plat merah nopol S 1 WP itu di parkir di depan Gedung Sabhara Polres Jombang. Sebelumnya, mobil tersebut sempat di geledah dahulu oleh personil KPK. “Mobil ini kita sita ya,” kata salah satu personil KPK kepada M, ajudan Bupati Jombang non aktif tersebut.
Namun, temuan wartawan di lapangan, mobil tersebut menggunakan dua jenis plat nomor. Plat luar menggunakan plat merah S 1 WP, dan berlapis plat hitam bernopol S 1705 BS. Selain membawa menyita mobil terduga mobil dinas Bupati Jombang non aktif, KPK di ketahui juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang di Ruang Graha Bhakti Bayangkara, Mapolres Jombang, Selasa siang hingga sore di hari yang sama. Pemeriksaan tersebut di lakukan tertutup.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jombang, We Tjtrawatie (Cici) yang kedapatan keluar dari ruang di mana sejumlah pejabat di periksa menjawab, ia di periksa KPK selama kurang lebih dua jam.
“Ya tadi di tanya nama, pekerjaan dan apakah kenal dengan Bu Inna (Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jombang) atau tidak, terus alamat saya di mana, ya itu saja, maaf saya mau sholat dulu ini,” jawab Cici sambil berjalan menuju masjid yang berada di Kompleks Mapolres Jombang sekitar pukul 15.00 WIB lebih.
Saat di tanya lebih lanjut ada berapa pejabat yang di periksa KPK di dalam ruangan, ia mengatakan ada beberapa pejabat Pemkab Jombang yang di periksa. “Tadi ada Pak Kudus (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), terus Bu Ois (Oisatin, Kepala Puskesmas Perak, Jombang),” jawabnya lagi.
Sementara sekitar pukul 15.40 WIB, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Abdul Qudus yang keluar ruangan pemeriksaan dan akan menuju Masjid, menjawab singkat. “Masih belum selesai, saya mau sholat dulu,” ungkap Qudus enggan memberikan jawaban lebih lanjut kepada sejumlah wartawan.
Sore sekitar pukul 15.29 WIB sejumlah pejabat yang di duga dari Dinas Kesehatan Jombang pun terlihat memasuki ruang pemeriksaan lewat pintu belakang. Namun mereka enggan memberikan jawaban kepada sujumlah wartawan yang memberikan pertanyaan.
Sebelumnya, pada Selasa siang (13/2), Asisten I Pemkab Jombang, Purwanto yang di konfirmasi koran ini via sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya, mengaku tidak mengetahui akan adanya pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Pemkab Jombang di Mapolres Jombang. Ia pun mengatakan tidak mengetahui adanya penyitaan terhadap mobil yang di duga adalah mobil dinas Bupati Jombang non aktif, Nyono Suharli Wihandoko.
“Saya tidak tahu mas, saya malah baru mendengar (informasi) dari panjenengan (anda) ini,” tandas Purwanto.
Hingga berita ini di tulis, KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Jombang. Penyitaan mobil dan pemeriksaan oleh KPK kali ini di duga terkait dengan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Jombang non aktif, Nyono Suharli Wihandoko dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jombang, dr. Inna Silestyowati oleh lembaga antirasuah itu beberapa waktu yang lalu. [rif]

Tags: