KPK Periksa Pejabat Jombang Secara Maraton

Sejumlah Pejabat Pemkab Jombang yang di periksa secara maraton oleh KPK di Mapolres Jombang, Rabu siang (14/02). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Setelah Selasa siang hingga sore (13/2) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Jombang We Tjitrawatie (Cici) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Abdul Qudus serta E dan N dari Dinas Kesehatan Jombang, KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Pemkab Jombang, Rabu siang (14/2).
Pemeriksaan yang di lakukan lembaga anti rasuah tersebut tetap dilakukan di ruang Graha Bhakti Bhayangkara, Mapolres Jombang secara tertutup. Tampak di lapangan, beberapa orang terlihat keluar dari ruang pemeriksaan, seperti M, Ajudan Bupati Jombang non aktif Nyono Suharli Wihandoko, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, dr. Pudji Umbaran, serta Ika yang mengaku karyawan dari Dinas Kesehatan Jombang.
Oisatin yang merupakan Bendahara Paguyuban Puskesmas Jombang juga nampak memasuki ruang pemeriksaan lewat pintu samping belakang. Selain Ois, Didik yang di duga merupakan Kepala Puskesmas Ngoro, Jombang juga ikut di periksa pada pemeriksaan kali ini. “Terkait yang dulu, waktu menjadi Plt. Seputar Plt,” jawab Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran singkat kepada wartawan.
Sementara itu menurut Ika, salah satu karyawan Dinas Kesehatan Jombang, terlihat keluar ruangan berjalan menuju masjid yang berada di dalam Komleks Mapolres Jombang. Hingga waktu ashar, ia mengaku belum di mintai keterangan. Ia menambahkan ada beberapa orang masih berada di dalam ruang pemeriksaan.
“Saya belum di tanya, belum. Ada berapa ya, sekitar empat (orang), saya dari Dinas Kesehatan, bagian piket,” jawab Ika.
Namun saat di tanya lebih lanjut siapa saja dari ke empat orang yang sedang di periksa KPK di dalam ruangan, ia mengaku tidak mengenal. Termasuk dr. Pudji Umbaran, ia menjawab, mungkin. “Itu yang saya tidak kenal, mungkin (ada dr. Pudji Umbaran),” katanya lagi.
Seperti di beritakan sebelumnya oleh koran ini, sejumlah pejabat di lingkung Pemkab Jombang di periksa KPK pada Selasa (14/02). Pada hari itu KPK juga menyita mobil dinas Bupati Jombang non aktif, Nyono Suhari Wihandoko. Pemeriksaan secara marathon terhadap sejumlah pejabat di Jombang itu di duga berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang di lakukan KPK terhadap Nyono Suharli dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jombang, dr. Inna Silestyowati beberapa waktu lalu. Keduanya di sangkakan oleh KPK terlibat kasus suap pengisian jabatan di Dinas Kesehatan Jombang. [rif]

Tags: