KPM di Kabupaten Jombang Dibekali Pemanfaatan Bansos Non Tunai

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, M Saleh saat memberikan materi pada acara sosialisasi dan edukasi Bansos non tunai di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Rabu siang (24-07) [Arif Yulianto/ Bhirawa Jombang.]

Jombang, Bhirawa
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) non tunai di Kabupaten Jombang diberikan edukasi pemanfaatan bantuan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang. Edukasi yang diberikan oleh Dinas Sosial ini melibatkan agen E-Warong sebagai penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Bung Tomo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Rabu (24/07).
Edukasi tersebut dilakukan Dinsos Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Timur, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, M Saleh mengatakan, di dalam Bantuan Sosial non tunai terdapat dua program bantuan yang diberikan kepada para KPM, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Kedua program disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau kartu kombo yang diterbitkan oleh Himbara (Himpunan Bank Negara),” kata M Saleh saat diwawancarai wartawan, Rabu (24/07).
M Saleh menjelaskan, di tahun 2019 ini seluruh Bantuan Sosial disalurkan dalam bentuk non tunai melalui KKS atau kartu kombo yang diterbitkan oleh Himbara. Dia melanjutkan, para KPM harus bisa menjaga KKS atau kartu kombo yang telah diberikan, terutama untuk menjaga kerahasian PIN (Personal Identification Number).
“KPM agar betul-betul memanfaatkan KKS dan merahasiakan PIN-nya. Proses pembelajarannya di situ,” tandasnya.
Saleh juga mengharapkan agar para KPM bisa lebih cerdas untuk menggunakan Bansos yang diterima. Terlebih lagi soal pemanfaatan Bansos yang diharapkan bisa menimbulkan peningkatan taraf ekonomi masyarakat.
“Agar KPM bisa mandiri di kemudian hari, saya harap Bansos ini juga bisa disisihkan untuk ditabung,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jatim, Edhie Haryanto mengatakan, tujuan dari sosialisasi dan edukasi ini untuk mengenalkan KPM dengan bank yang caranya adalah non tunai.
“Saya berharap kalau punya uang lebih bisa buat menabung. Rekeningnya jangan dikosongi,” pungkas Edhie Haryanto.(rif)

Tags: