KPPU Imbau KPD Kota Surabaya Kendalikan Harga Sembako

Sertijab kepala KPD KPPU Surabaya dari Aru Armando (kiri) kepada Dendy R. Sutrisno. [m ali/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Wakil ketua KPPU pusat Kamser Lumbanradja minta, agar Kantor Perwakilan Daerah (KPD) Komisi Perselisihan dan Persaingan Usaha (KPPU) Surabaya tetap mampu membantu mengendalikan harga Sembako di Jatim, khususnya Surabaya.
Permintaan tegas Kamser yang didampingi
Sekretaris Jenderal KPPU, Charles Pandji Dewanto
tersebut disampaikan saat dijumpai di sela sela acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari ketua KPD KPPU Surabaya Aru Armando kepada Dendy Rachmad Sutrisno, Jumat (26/1) di kantor KPD Surabaya.
Kamser juga berharap, KPPU Surabaya agar semakin baik. Untuk itu.Pihaknya menerjunkan kembali Pejabat yang dulu pernah menjadi KPD KPPU Surabaya , agar prestasi KPPU Surabaya semakin meningkat.
“Diharapkan kedepannya bisa berkembang dan menjadi KPD teladan, sehingga kedepannya KPD Surabaya menjadi yang teladan.” katanya.
Dia menambahkan, dengan menjadi yang terbaik, KPPU Surabaya lebih menjadi Pilot Prohect untuk daerah lain, dan diharapkan KPPU Surabaya dalam pendistribusian bahan pangan tetap aman dan terkendali harga pangan.
“KPPU lain juga bisa belajar dari surabaya karena sumber daya manusia selalu kita turunkan di surabaya untuk membangun KPD KPPU surabaya lebih kuat.” pinta kamser Lumbanradja.
“Seiring dengan bekerja yang kuat bersama semua pihak terkait, akan memberi kemakmuran dan kesejaterahan rakyat, selain itu tupoksi kami adalah menjaga dan mendorong agar selalu tersedia kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau dan tidak terjadi persekongkolan atau kartel.” tambahnya.
Aru Armando akan mendapatkan tugas di Makasar, Dendy yang kini resmi menjabat Kepala Kantor Perwakilan Daerah ( KPD ) KPPU Surabaya
mengatakan, sesuai yang diamanatkan pihaknya akan terus berkomitmen untuk memantau perkembangan bahan pokok dan juga mengawasi di 5 Sektor Prioritas, yang terutama juga pada pangan di wilayah KPPU Surabaya.
“Apalagi Jatim merupakan barometer kebutuhan bahan pokok pangan, jadi kita harus dampingi dan mengawasi.” pungkas Dendy Rachmad Sutrisno. [ma]

Tags: