KPU Banyuwangi Distribusikan Logistik Pemilukada

6-FOTO OPEN yit-logistikBanyuwangi, Bhirawa
Sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Banyuwangi, setelah menuntaskan sortir surat suara,  saat ini tengah melaksanakan program pengiriman logistik pemilihan bupati / wakil bupati Tahun 2015 ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di semua wilayah kecamatan yang ada di kabupaten Banyuwangi.
Menurut Samsul Arifin, ketua KPU Banyuwangi, selain surat suara, logistik yang  didistribuskian untuk proses pelaksanaan pemilihan bupati / wakil bupati Banyuwangi, pihaknya juga mengirimkan formulir pemungutan dan penghitungan suara sampai pada tingkat PPK.
Untuk menuntaskan proses pendistribusian logistik pemilihan bupati / wakil bupati tersebut, lanjut Samsul, KPU mengerahkan empat armada dan menargetkan proses distribusi hingga tingkat kecamatan tuntas pada tanggal 5 Desember mendatang.
“Setelah sampai di tingkat kecamatan kami berharap PPK secara mendistribusikan logistik tersebut kepada petugas di Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau mengirimkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di tingkat desa / kelurahan,”ujar Samsul.
Kemudian khusus untuk TPS yang terdampak setelah terjadi konflik di wilayah tambang emas Tumpangpitu Desa Sumberagung Kecamatana Pesanggaran, sesuai dengan informasi dari PPK Pesanggaran dan jaminan keamanan dari aparat kepolisian, menurut Samsul pihaknya tetap akan mengiriman logistik pemilihan bupati / wakil bupati Banyuwangi dan memastikan pelaksanaan coblosan di wilayah tersebut dilaksanakan bersama dengan wilayah yang lain dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yakni 9 Desember mendatang.
“Untuk memastikan kesiapan di lokasi yang menjadi atensi KPU Pusat maupun Provinsi dalam satu dua hari mendatang kami akan melakukan tinjau lapang untuk memantau dan memastikan kesiapan pelaksanaan pemilihan bupati / wakil bupati Banyuwangi di wilayah tersebut,”tegas Samsul.
Selanjutnya Samsul menambahkan untuk menjamin partisipasi warga masyarakat di  wilayah terdampak pasca konflik seperti wilayah Tumpangpitu, pihaknya berharap aparat pemerintah mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa  hingga RT yang juga bertanggung jawab untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan bupati di Banyuwangi, untuk terlibat dalam melakukan sosialisasi kepada warga setempat dan menjaga kondusifitas wilayah agar tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya tinggi dan tidak ada warga yang tidak menggunakan hak pilih mereka atau Golput. (mb12)

Tags: