KPU Bojonegoro Dorong Disabiltas Salurkan Hak Pilih

Tampak KPU Kabupaten Bojonegoro bersama Relawan Demokrasi sosialisasi pemilu pada penderita disabilitas di Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro mendorong kaum disabilitas menggunakan hak politiknya dalam Pileg dan Pilpres 2019.
KPU Bojonegoro terus beruaya mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2019 agar setiap pemilih bisa menggunakan hak suaranya, tidak terkecuali pemilik suara bagi kaum disabilitas. Seperti yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro bersama Relawan Demokrasi (Relasi), kemarin (10/2) lalu pada kegiatan Car Free Day (CFD).
Pada kesempatan itu KPU bersama relawan Demokrasi itu untuk memberikan pemahaman kepada pemilih disabilitas agar menggunakan hak suaranya saat pemilu nanti.
Setidaknya 15 penderita disabilitas ini mendapatkan pelajaran banyak mulai dari membedakan surat suara untuk Pileg Kabupaten / Kota, Provinsi dan RI, dan Presiden, serta Wakil Presiden.
Selanjutnya, diajarkan tentang cara mencoblos surat suara. Melipat dan memasukkanya ke dalam kotak suara. Setelah itu, para peserta memasukkan jarinya ke dalam tinta sebagai tanda usai menyalurkan suaranya untuk memilih.
Divisi SDM dan Parmas, KPU Bojonegoro, Mustofirin mengatakan, sosialisasi dengan terhadap kaum disabilitas itu sangat perlu dilakukan, agar sebagai calon pemilih disabiltas nantinya bisa tahu tentang pemilu dan bisa menggunakan hak pilihnya.
“Saat sosialisasi itu, KPU menyasar di komunitas disabilitas yang tergabung pada Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu (Gerkatin), ” katanya.
Dirinya menambahkan setidaknya ada 15 disabilitas yang diberikan penjelasan terkait pemilu serentak 2019, waktu pencoblosan Pemilu 2019, serta bagaimana penggunaan hak suara saat hari pelaksanaan pada pemilu nantinya.
Saat pelaksanaan sosialisasi itu, KPU menjelaskan secara pelan-pelan terkait tahapan pencoblosan kepada para disabilitas itu, bahkan ada pula saat memberikan pemahaman juga memakai strategi dengan cara menulis.
” Namun secara umum pemilih disabilitas sudah cerdas dalam menyampaikan hak suaranya,” terang Firin.
Dengan adanya sosialisasi ke komunitas ini untuk motivasi para kaum disabilitas untuk tetap menggunakan hak pilihnya pada hari H tanggal 17 April 2019 mendatang, sehingga pada pelaksanaan pencoblosan itu bisa berjalan lancar dan baik. [bas]

Tags: