KPU Jatim Ajak Mahasiswa Optimis Hadapi Pilpres

27-whySurabaya, Bhirawa
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim Choirul Anam mengajak kalangan kampus utamanya mahasiswa untuk optimis menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Menurut Choirul, sebagai insan akademis mahasiswa seharusnya tidak antipati atau sinis terhadap proses politik berupa pemilu. Sebab, lanjut komisioner kelahiran Bangil Pasuruan ini, bersikap golput dalam Pemilu sama artinya membiarkan pemerintahan jatuh pada orang-orang yang tidak tepat.
“Memang pemilu belum bisa berlangsung ideal, namun membiarkan saja jelas bukan langkah bijak,” tegasnya saat ditemui Bhirawa sebelum menjadi pembicara dalam seminar politik dan kepemiluan yang digelar di Kampus Universitas Muhamadiyah Surabaya bekerja sama dengan Forum masyarakat Cinta Damai (Formacida), Kamis (26/6) kemarin.
Kepada Bhirawa, alumnus Universitas negeri Surabaya (Unesa) ini mengaku mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan berbagai pihak dalam ikut serta mensukseskan Pilpres mendatang.
“Dibanding Pileg kemarin, inisitatif berbagai pihak untuk ikut serta mensosialisasikan Pemilu Presiden lebih tinggi. Harapan KPU, Pilpres mendatang angka partisipasi masyarakat meningkat,” jelasnya lagi.
Di tempat sama, redaktur politik – nasional Harian Bhirawa Wahyu Kuncoro SN yang juga menjadi pembicara mengingatkan perilaku masyarakat khususnya dalam mengkonsumsi media harus diperhatikan ketika ingin meningkatkan angka partisipasi dalam pemilu.
“Era sekarang adalah internet, sehingga sosialisasi Pemilui juga harus menggunakan media itu.,” jelasnya. Wartawan senior yang juga pengajar komunikasi di kampus Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya ini menambahkan pemanfaatan jejaring social Facebook, twitter, Blackberry Mesenger untuk media sosialisasi menjadi penting untuk dilakukan.
“Ingat 95 persen pengguna internet memiliki akun social media, dan itu harus dimanfaatkan,” jelas Wahyu lagi.
Seminar yang dimoderator dosen FH Unmuh Surabaya Umar Sholahudin ini juga menghadirkan pembicara Dekan FH Unmuh Surabaya Hari Wahyudi, SH, MH.
Kepada para peserta seminar, Hari Wahyudi berpesan agar para mahasiswa ikut mengawal agar proses Pilpres berlangsung jujur dan adil.
“Pemilu adalah proses politik yang semua pihak harus ikut mendukungnya. Inilah momentum bagi bangsa ini untuk memilih pemimpin baru secara sah dan legitimate,” harapnya.  [rac]

Keterangan Foto : Dari kiri redaktur politik – nasional Bhirawa Wahyu Kuncoro SN, Dekan FH Unmuh Surabaya Hari Wahyudi, SH MH, Komisioner KPU Jatim Choirul Anam, MSI dan moderator Umar Sholehudin.

Tags: