KPU Kab Jember Libat 300 Pekerja Lipat Kartu

Para pekerja mulai melipat kerta suara. Rabu (18/11)

Para pekerja mulai melipat kerta suara. Rabu (18/11)

Kab.Jember, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember melibatkan 300 pekerja untuk melipat kartu suara Pemilukada, Rabu (18/11). Para pekerja antre sekitar jam 08.00 Wib untuk mengetahui nama mereka masuk ke dalam daftar pekerja.
Petugas baru membagikan surat suara kepada pekerja sekitar jam 09.00 WIB. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari ke depan. “Kegiatan pelipatan surat suara ini kami targetkan selesai paling lambat Sabtu (21/11),” kata Komisioner KPU Jember, Ahmad Hanafi.
Hanafi menyebutkan, jumlah total Surat suara untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jember ini sebanyak 1.939.789 lembar. Jumlah tersebut melebihi dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Jember yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebanyak 1.892.435 pemilih. “Jumlah SS ditambah sebesar 2,5 persen dari jumlah DPT per Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai SS cadangan,” ungkapnya.
Ketentuan itu berdasarkan PKPU nomor 6 tahun 2015 tentang norma, standar, prosedur, kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu. Mengenai jatah pelipatan surat suara, Hanafi menyebutkan, satu dus (kotak) berisi 4.000 lembar surat suara. “Setiap dus dibagikan kepada dua orang pekerja. Setiap orang mendapatkan jatah 2.000 lembar. Kami memberikan upah kerja sebesar Rp 100 per lembar. Jadi, setiap orang bisa dapat Rp 200.000 per hari,” papar Hanafi.
Sementara itu, salah seorang pekerja, Salimah (40), warga Kecamatan Sukorambi mengaku bersyukur karena bisa menjadi tenaga kerja pelipatan surat suara. “Senang bisa bekerja disini, walau cuma empat hari. Sebelumnya, saya bekerja jadi buruh di sawah,” kata Salimah.
Dia mengatakan, penghasilan menjadi buruh pelipatan surat suara jauh lebih besar dibandingkan buruh sawah. “Kalau buruh sawah, saya biasanya diupah Rp 35.000 per hari kerja. Kalau kerja disini (melipat surat suara), bisa dapat Rp 200.000 per hari. Empat har saya bisa dapat Rp 800.000,” jelasnya.
Tentu saja hal menjadi berkah tersendiri bagi warga. Selain melipat surat suara, pekerja juga memiliki tugas mensortir surat suara yang rusak. Sesuai dengan perjanjian kerja antara KPU Jember dengan rekanan PT. Pura Barutama di Kudus, apabila surat suara rusak, maka rekanan wajib menggantinya.
Mulai Distribusikan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan bergerak  cepat dalam hal pendistribusian  logistik perlengkapan Pemilihan Umum Kepala Daerah  Kabupaten Lamongan 2015. Logistik yang berupa kotak dan bilik suara mulai didistribusikan  oleh KPUK  ke  PPK, Rabu (18/11).
Mekanisme pendistribusian tersebut dilakukan dengan cara bertahap dengan mempertimbangkan efektifitas waktu dan date line yang sudah ditentukan oleh KPU Kab.Lamongan.Selain itu,pendistribusian yang dilakukan secara bertahap ini dinilai sangat efektif daripada distribusi yang sifatnya mendadak.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan Ahmad Ghozali saat dikonfirmasi membenarkan jika pendistribusian itu dimulai hari ini dan pendistribusianya dilakukan secara berthap.Ia mengatakan, pendistribusikan kotak dan bilik suara pilkada dikirim mulai hari ini dengan  menggunakan kendaraan truk dan didistribusikan ke masing-masing ke PPK. “Pendistribusian logistik untuk kelengkapan keperluan Pilkada ini kita lakukan secara bertahap,” kata Imam.
Sementara itu,masih Imam,Data yang didapat dari KPUK  Lamongan tentang  kotak dan bilik suara menyebutkan,Logistik yang didistribusikan ke PPK nanti akan disebar di 27 kecamatann Kabupaten Lamongan dengan jumlah total untuk kotak suara sebanyak 2.638  dan 5.114 untuk bilik suara.
Imam juga menjelaskan distribusi logistik pilkada kali ini kita melakukanya jauh-jauh hari sebelum  pelkasanaan dengan cara bertahap,Hal ini dilakukan agar seluruh logistik bisa diterima oleh PPK yang kemudian  bisa diteruskan ke panitia pemungutan suara (PPS) hingga pada tingkatan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Imam juga menambahkan,Setelah distribusi kotak dan bilik suara nantinya disusul dengan logistik lainya seperti form dan surat suara. Logistik lainnya kini masih dalam proses pembuatan. “Kami berharap seluruh logistik dapat terdistribusikan dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilkada Lamongan 9 Desember 2015 dapat berjalan lancar,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pilkada Lamongan 9 Desember mendatang akan diikuti oleh tiga pasangan calon kepala daerah yakni pasangan cabup-cawabup yakni pasangan dengan nomer urut satu H. Mujiono dan M. Sueb (JOS), pasangan nomor urut dua Fadeli-Kartika Hidayati (FAKTA) dan pasangan nomer tiga H. Nursalim- Edy Wijaya (SAE). [efi,mb9]

Tags: