KPU Kabupaten Blitar Pesimistis Partisipasi Pilgub Jatim Capai 70%

Imron Nafifah

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Persiapan memasuki tahapan Pilgub Jatim 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar pesimistis akan mampu mendapatkan angka partisipasi pemilih sebesar 70%  di Kabupaten Blitar.
Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah mengatakan dalam persiapan Pilgub Jatim 2018 mendatang pihaknya telah mendapat target dari KPU Pusat untuk angka partisipasi pemilih sebesar 70%, namun dari target tersebut pihaknya pesimistis akan bisa tercapai dengan maksimal dengan luas wilayah dan jumlah kecamatan di Kabupaten Blitar cukup luas dan memiliki karakteristik jumlah penduduk bekerja di luar daerah bahkan luar negeri.
“Target 70 persen terbilang cukup besar dan kami sedikit merasa kurang yakin bisa mencapai target tersebut,” kata Imron Nafifah, Rabu (19/4).
Lanjut Imron, jika melihat pesta demokrasi sebelumnya di Kabupaten Blitar, seperti pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Blitar pada 2015 untuk angka partisipasi pemilih tercatat hanya 56%, meskipun pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 yang lalu pernah mencapai angka 72%.
“Angka partisipasi terakhir saja tidak sampai 60 persen pada pelaksanaan Pilbup Blitar 2015 lalu, sehingga cukup berat jika sampai 70 persen untuk Pilgub Jatim 2018 mendatang,” ujarnya.
Bahkan Imron mengaku, mulai saat ini pihaknya terus berupaya mencapai target tersebut dengan terus melakukan sosialisasi, di mana salah satu di antaranya dengan Rumah Pintar Pemilu atau RPP yang telah didirikan tahun ini.
“Harapannya ada peningkatan partisipasi masyarakat di Kabupaten Blitar untuk aktif dan mengikuti pemilihan di Kabupaten Blitar yang diselenggarakan KPU Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Bahkan Imron juga menambahkan sebelum memberikan target pihaknya merasa yakin KPU Pusat sudah memiliki pertimbangan dan kemampuan masing-masing KPU di daerah, sehingga pihaknya juga akan berupaya untuk mewujudkan target partisipasi 70% jumlah pemilih di Kabupaten Blitar.
“Banyaknya masyarakat Kabupaten Blitar yang tidak aktif untuk memilih karena bekerja di luar daerah bahkan di luar negeri, sehingga ini yang menyulitkan kami untuk mencapai target 70 persen partisipasi pemilih di Kabupaten Blitar. Namun kami akan tetap berupaya untuk mencapai dan melebihi target terebut,” imbuhnya. [htn]

Tags: