KPU Kabupaten Jombang Lakukan Verifikasi Faktual DPD

Ato’illah, Komisioner KPU Kabupaten Jombang saat di wawancarai sejumlah wartawan di kantornya, Selasa siang (05/06).[Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang tengah melakukan Verifikasi Faktual (Verfak) pada proses pemilihan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI). Verifikasi Faktual ini di tujukan untuk memverifikasi dukungan terhadap dukungan di Jombang terhadap 20 bakal calon DPD.
Seperti dikatakan Komisioner KPU Kabupaten Jombang Divisi Hukum, Ato’illah, saat diwawancarai sejumlah wartawan di kantornya, Selasa siang (05/06), tahapan Verfak tersebut diperkirakan selesai pada hari itu juga.
“Kita melakukan verifikasi faktual terhadap dukungan dari 20 calon anggota DPD. Hari ini kita berjalan, yang dilakukan oleh PPS, Insya Alloh hari ini sudah selesai,” terang Ato’illah kepada sejumlah wartawan.
Kata Ato’, panggilan akrabnya, total ada 345 –
‘sample’ yang akan diverifikasi. Jumlah tersebut kata Ato’, adalah 10 persen dari dukungan terhadap bakal calon DPD. Dukungan tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang.
“Variatif, hanya ada jumlahnya sangat sedikit, ada juga yang banyak,” tandasnya.
Ia mencontohkan, di Kecamatan Kabuh, Jombang, hanya ada satu orang yang diverifikasi. Jumlah dukungan terbanyak yang diverifikasi oleh KPU Kabupaten Jombang terdapat di Kecamatan Sumobito.
Untuk hasilnya, saat di wawancarai, Ato’ menjelaskan belum keluar hasilnya. Pasalnya PPS masih melakukan kegiatan verifikasi tersebut di lapangan.
“Mungkin besok siang atau sore sudah bisa kita lihat angkanya berapa,” imbuhnya.
Meski begitu, angka yang keluar besok, belum tentu menunjukkan angka sesungguhnya. Karena menurutnya, bisa jadi saat petugas verifikasi mendatangi rumah obyek verifikasi, yang bersangkutan sedang tidak ada di rumah.
“Nah yang tidak ketemu ini nanti kita ke calonnya, kami sampaikan agar dihadirkan ke KPU untuk diverifikasi.
Untuk syarat dukungan bakal calon DPD, Ato’ mengatakan, perlu minimal 5.000 dukungan dalam satu provinsi dan tersebar di 75 persen jumlah kabupaten dan kota.
“Nah ini sudah memenuhi syarat dukungan itu sebenarnya. Karena secara administrasi ada beberapa pendaftar yang akhirnya tidak lanjut verifikasi faktual karena syarat administrasinya tidak terpenuhi,” paparnya.
Sekedar diketahui, pemilihan DPD-RI akan di lakukan pada tahun 2019 mendatang berbarengan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun tersebut.(rif)

Tags: