KPU Kabupaten Malang Optimalkan Jaring Pemilih Muda Malalui Medsos

KPU Kab Malang saat menggelar dialog Pilkada, di salah satu hotel di wilayah Kec Kepanjen, Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang dalam melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020, telah mengoptimalkan media sosial (medsos) sebagai sarana sosialisasi untuk menjaring pemilih muda untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada 9 Desember 2020 mendatang.

Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika, Rabu (25/11), saat menggelar dialog Pilkada yang mengusung tema Peran Generasi Muda Dalam Mensukseskan Pemilihan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang 2020, di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mengatakan, di Kabupaten Malang terdapat 7,54 persen pemilih muda dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2 juta orang pemilih atau yang memiliki hak suara di Pilkada Kabupaten Malang 2020.

“Dari jumlah DPT itu, KPU telah mencatat bahwa sebanyak 151.123 orang pemilih muda yang masih berusia kurang dari 20 tahun. Sehingga agar mereka mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), maka pihaknya mengoptimalkan medsos sebagai sarana sosialisasi,” paparnya.

Menurutnya, generasi muda sangat dominan dalam mengakses medsos melalui internet. Sehingga sosialisasi Pilkada Kabupaten Malang lebih mudah melalui medsos. Dan sosialisasi yang kita lakukan tidak hanya melalui medsos saja, tapi juga melalui media cetak dan elektronik. Dan sejauh ini dalam pelaksanaan Pilkada, KPU Kabupaten Malang juga merekrut relawan demokrasi dari basis generasi pemilih muda dan pemilih pemula. Tujuannya, agar generasi muda bergerak di dalam komunitas pada lingkungan masing-masing untuk mengajak datang ke TPS dalam pesta demokrasi nanti.

“Kami mempersiapkan merekrutan relawan demokrasi dari basis pemilih muda, sehingga relawan demokrasi itu kita prioritaskan supaya mereka bergerak di lingkungannya. Dan mereka juga akan melakukan sosialisasi tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelas Mahardika.

Disebutkan, jumlah total DPT di Kabupaten Malang dalam Pilkada kali ini yakni

sebanyak 2.003.608 orang pemilih. Rinciannya, 151.123 pemilih berusia kurang dari 20 tahun atau sebesar 7,54 persen. Dan ada 391.138 orang pemilih berusia 21 sampai 30 tahun atau sebesar 19,52 persen. Sedangkan untuk pemilih berusia 31-40 tahun sebanyak 416.916 orang atau sebesar 20,81 persen. Untuk pemilih berusia 41-50 tahun sebanyak 399.811 orang atau sebesar 19,95 persen.

“Dan untuk pemilih berusia 51-60 tahun sebanyak 338.180 orang atau sebesar 16,88 persen. Sedangkan pemilih berusia lebih dari 60 tahun sebanyak 306.440 orang atau sebesar 15,29 persen,” pungkas Mahardika. [cyn]

Tags: