Komisioner KPU Kab Malang H Abdul Holik (kiri) saat menerima berkas verifikasi faktual dari Ketua DPC Partai Demokrat Kab Malang H Gufron Marzuki (kanan), di Kantor DPC Partai Demokrat kabupaten setempat, Desa Panarukan, Kec Kepanjen, Kab Malang
Kab.Malang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU Kabupaten Malang telah melakukan verifikasi faktual kepada partai politik (parpol) yang terdaftar sebagai peserta pemilihan umum (pemilu). Sedangkan verifikasi yang dilakukan KPU, pada Kamis (1/2), sebagai hari terakhir pemberkasan, dan peserta pemilu di Kabupaten Malang terdapat 12 parpol.
Sedangkan KPU setempat telah memberikan waktu tiga hari kepada peserta pemilu, jika ada kekurangan berkas yang disyaratkan KPU, maka parpol harus melengkapi berkas tersebut. “Pada hari ini, pihaknya telah melakukan verifikasi faktual dengan mendatangi langsung masing-masing kantor parpol, dan pada hari ini juga sebagai hari yang terakhir kami melakukan verifikasi faktual terhadap parpol, ” kata Komisioner KPU Kabupaten Malang H Abdul Holik, Kamis (1/2), usai melakukan verifikasi faktual pada anggota Partai Demokrat, di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten setempat, Desa Panarukan, Kec Kepanjen, Kab Malang.
Dalam verifikasi faktual tersebut, lanjut dia, dirinya telah melakukan pengecekan kebenaran data anggota partai, karena untuk bisa lolos verifikasi faktual, salah satunya adalah jumlah anggota partai harus hadir 5 persen dari 1.000 orang anggota. Sehingga 50 orang anggota yang hadir tersebut kita panggil satu persatu, untuk mencocokan apakah elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai dengan orang yang hadir. Dan jika tidak cocok atau tidak sesusi dengan data, maka pengurus partai akan kita suruh untuk melengkapi.
“Dari hasil verifikasi faktual yang kita lakukan pada hari Kamis (1/2) ini, maka pada hari Jumat (2/2) besok (hari ini) akan kita umumkan. Dan jika nanti ada kekurangan data pada salah satu parpol, tentunya kita berikan kesempatan untuk memperbaikii, dengan waktu
maksimal tiga hari,” ujar Holik.
Menurutnya, pada hari terakhir pengecekan data, ada lima parpol yang kita lakukan verifikasi faktual dan kita datangi di masing-masing kantornya. Seperti Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, PPP, PKPI. Namun sebelumnya, KPU sudah melakukan verifikasi faktual terhadap delapan parpol.
Ditempat yang sama, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang H Gufron Marzuki mengatakan, verifikasi faktual yang dilakukan Anggota KPU Kabupaten Malang berjalan lancar dan tidak ada kendala. Sedangkan dari jumlah kader yang di syaratkan KPU sebanyak 1.000 orang anggota, pihaknya bisa memenuhi lebih yaitu sebanyak 1.085 fotokopi e-KTP dan KTA. Sedangkan tingkat kehadiran anggota saat verifikasi faktual yang hadir 65 orang, sehingga jumlah yang hadir sudah memenuhi sesuai aturan KPU. “Bahkan, tingkat kehadiran anggota saat dilakukan verifikasi lebih dari 5 persen,” ungkapnya.
Ditegaskan, dengan selesainya verifikasi faktual yang dilakukan KPU, maka pihaknya berharap agar Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada 2019 mendatang, akan mampu menambah jumlah kursi di DPRD Kabupaten Malang. Sehingga pada Pileg yang akan datang bisa merebut 7 kursi atau satu fraksi. Sebab, pada Pileg 2014 lalu, kursi yang didapat Partai Demokrat hanya 3 kursi.
“Dan untuk mencapai satu fraksi di DPRD Kabupaten Malang, tentunya semua pengurus dan kader Partai Demokrat harus berjuang dan bekerja keras. Dan kami optimis jika Pileg 2019, Partai Demokrat Kabupaten Malang bisa memperoleh satu fraksi,” papar Gufron.
Saat ditanya Bhirawa, apakah DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang siap untuk memenangkan pasangan Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawangsa dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak? Dijawab Gufron, pasti dirinya bersama pengurus dan kader akan menjalankan mesin politik ini untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim yaitu Khofifah-Emil.
“Dan kami juga bekerja siang dan malam turun ke Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk mensolidkan pemenangan Khofifah-Emil pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jatim 2018. Karena seluruh kader sudah kita gerakkan mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), desa hingga kecamatan, dan semuanya sudah bergerak,” tegasnya. [cyn]
