FGD tentang pemilu di aula hotel Camplong Sampang.
Sampang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang akan merekrut Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 10.150 orang. Kata Mistahur Rozaq Komisioner KPU Kabupaten Sampang, Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), saat penyampaiannya di forum grub diskusi (FGD). Jum’at (11/5)
FGD dengan tema “peran aktif wartawan dan LSM dalam rangka mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim, serta Bupati dan Wakil Bupati Sampang Tahun 2018, di aula hotel Camplong, FGD tersebut di hadiri Kapolres Sampang, kepala Bakesbangpol, Panwaskab, sejumlah wartawan dan LSM Sampang.
Miftahur Rozaq mengatakan ribuan KPPS nantinya akan di tugaskan di 1.450 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di sejumlah Kecamatan Kelurahan dan desa di wilayah Kabupaten Sampang. Sementara di masing – masing TPS jumlah petugas KPPS sebanyak 7 orang.
“KPU Sampang akan merekrut 10.150 KPPS yang akan bertugas pada 1.450 TPS, pengumuman pendaftaran sudah di mulai sejak 7 Mei hingga 12 Mei 2018, dan dilanjutkan pendaftaran akan di buka pada 13 Mei hingga 19 Mei 2018 di PPS masing-masing,” katanya.
Miftahul Razaq menambahkan petugas KPPS ini dituntut untuk netralitas, karena merupakan ujung tombak penyelenggara pemilu di tingkat paling bawah. Mereka akan menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS. Oleh karena itu, dikatakan Miftahul Razak, salah satu syarat wajib petugas KPPS ini adalah bukan anggota atau pengurus partai politik manapun. Calon anggota KPPS ini wajib menandatangani pernyatan yang salah satu isinya bukan anggota partai politik.
Sementara Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman saat memberikan sambutan di FGD, ia menghimbau pada para awak media di Sampang untuk terus menjaga netralitas dalam momentum pemilu serentak baik Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Jatim dan pilkada Bupati dan wakil Bupati Sampang. Dengan harapan Pilkada Sampang Aman dan masyarakat nyaman. (Lis)
