Aparat Satpol PP ikut mengecek apakah mereka sudah masuk DPT Pemilu 2019 di posko layanan KPU Tulungagung di CFD Alun-Alun Kota Tulungagung, Minggu (21/10) pagi.
Tulungagung, Bhirawa
Menyuskseskan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) dalam Pemilu 2019, KPU Tulungagung membuka posko layanan pengecekan DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Car Free Day (CFD) Alun -Alun Kota Tulungagung, Minggu (21/10) pagi.
Layanan ini mendapat sambutan yang cukup meriah dari masyarakat yang sedang menikmati CFD. Mereka berdatangan ke posko KPU Tulungagung yang berada tepat di depan Kantor DPRD Tulungagung itu. Apalagi bagi pengunjung disediakan hadiah-hadiah huburan menarik, seperti payung, gelas cantik dan gantungan kunci.
Anggota KPU Tulungagung, Mustofa SE MM, pada Bhirawa mengungkapkan kegiatan di CFD tersebut merupakan rangkaian sosialisasi yang dilakukan KPU Tulungagung untuk menyadarkan masyarakat terkait DPT pada Pemilu 2019. “Kami ingin masyarakat mengecek langsung apakah sudah masuk DPT atau belum. Kalau belum segera lapor pada KPU Tulungagung,” ujarnya.
Pembukaan layanan di CFD Alun-Alun Kota Tulungagung, menurut dia, salah satu cara KPU Tulungagung untuk memberi ruang pada masyarakat untuk melakukan pengecekan DPT tersebut. “Cukup dengan memperlihatkan KTP elektroniknya. Kami akan cek apakah sudah masuk DPT atau belum,” tuturnya.
Pembukaan posko layanan pengecekan DPT, lanjut Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Tulungagung ini , akan terus dilanjutkan oleh KPU Tulungagung. Tidak hanya di CFD tetapi juga di GOR Lembu Peteng dan pusat-pusat perbelanjaan. “Tetapi untuk pusat perbelanjaan di Tulungagung untuk sementara kami belum mendapat izin tempat dari pengelolanya,” paparnya.
Sebelumnya, untuk mengetahui apakah masyakarat sudah masuk DPT Pemilu 2019, utamanya tokoh masyarakat, KPU Tulungagung juga telah melakukan uji publik Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-1) dan GMHP di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 19 kecamatan se-Kabupaten Tulungagung.
Selain itu, KPU Tulungagung juga melaksanakan uji publik DPTHP-1 dan GMHP di seluruh kelurahan dan desa-desa se-Tulungagung. Kegiatan di kelurahan dan desa tersebut diselenggarakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Komisioner KPU Tulungagung Koordinator Divisi Data dan Informasi, Moh Choirul Anam mengatakan, uji publik tersebut sengaja dilaksanakan, untuk memastikan bahwa tokoh masyarakat yang diundang terdaftar dalam DPT. “Termasuk juga memastikan keluarganya terdaftar dalam DPT,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Choirul Anam, tujuan dari uji publik DPTHP-1 dan GMHP agar KPU Tulungagung mendapat masukan dari Panwascam, caleg maupun masyarakat. “Terutama ketika terdapat pemilih yang belum terdaftar atau pemilih yang tidak memenuhi syarat. Juga untuk sosialisasi kepada pemilih pemula dan memastikan mereka sudah melakukan perekaman e-KTP,” paparnya. (wed)
