Perwakilan tim kampanye kedua paslon menunjukkan APK yang telah diterima secara simbolis dari Suprihno, Sabtu (3/3).
Tulungagung, Bhirawa
Setelah menerima dari penyedia, KPU Tulungagung melakukan penyerahan alat peraga kampanye (APK) pada dua pasangan calon (paslon) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018. Penyerahan berlangsung di Gedung Media Center Kantor KPU Tulungagung, Sabtu (3/3).
Hadir dalam acara penyerahan APK yang dipimpin oleh Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd ini, perwakilan tim kampanye kedua paslon. Yakni perwakilan tim kampanye dari paslon nomer urut 1 (satu) Margiono – Eko Prisdianto dan perwakilan tim kampanye dari paslon nomer urut 2 (dua) Syahri Mulyo SE MSi – Drs Maryoto Birowo MM.
Suprihno menyatakan, ada beberapa APK yang telah diserahkan pada paslon. Yaitu berupa leaflet (brosur) sejumlah 376.207 lembar, pamflet (376.207 lembar), baliho (5 buah), spanduk (542 buah) dan umbul-umbul (380 buah).
“Masing-masing paslon yang telah menerima APK tersebut mulai sekarang (sejak penyerahan) sudah dapat menggunakannya,” ujarnya.
Penyerahan APK pada masing-masing paslon, lanjut Suprihno, merupakan amanat dari PKPU No. 4 Tahun 2017. Pembuatan APK dalam kampanye Pilkada Serentak 2018 difasilitasi oleh KPU.
Saat penyerahan APK, anggota KPU Tulungagung, Moh Fatah Masrun MSi, yang memandu acara meminta perwakilan tim kampanye masing-masing paslon untuk menandatangani berita acara (BA). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Suprihno.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Tulungagung, Endro Sunarko SPd, yang juga hadir dalam acara penyerahan APK mengimbau pada tim kampanye paslon dalam pemasangan APK untuk tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk dengan Panwaslu baik ditataran kabupaten, kecamatan hingga desa. “Dan guna menjaga keindahan lingkungan sebaiknya brosur dan pamflet tidak usah ditempelkan dengan lem yang sulit untuk di lepas,” tuturnya.
Ia pun berharap dengan telah diserahkannya APK, tim kampanye masing-masing paslon agar segera melepas dan menurunkan alat peraga sosialisasi sementara yang masih tersisa. (wed)
