Nganjuk, Bhirawa
Untuk merakit bilik dan kotak suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk mengerahkan ribuan pekerja lepas harian. Para pekerja harian itu rencananya akan merakit 11.452 kotak suara dan 11.452 bilik suara untuk didistribusikan ke 2.863 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di kabupaten Nganjuk.
Sekretaris KPU Kabupaten Nganjuk, Drs Suhariyono mengatakan, sebenarnya pihaknya mengakui ada keterlambatan dalam persiapan perakitan kotak suara dan bilik, dikarenakan belum siapnya gudang logistik. Namun KPU akan mengejar target keterlambatan ini dan optimis pada saat droping ke TPS semua sudah siap 100 persen. “Saat ini saya masih meminjam gudang logistik ke pemerintah daerah, dan telah disetujui untuk memakai gedung balai budaya sebagai gudang logistik pileg pada 9 April 2014,” kata Suhariyono.
Menurutnya, gedung balai budaya dirasa paling layak karena lokasi tersebut bisa menampung tumpukan kotak suara yang berjumlah belasan ribu, dibandingkan dengan gedung Korpri yang di gunakan pada saat pilkada lalu. Saat ini KPU Nganjuk sudah menerima droping 5726 tinta suara dan rencananya akan menyusul droping barang di antaranya 2236 kotak suara, 1456 bilik suara, berbagia sampul dan formulir. “Saya sudah menugaskan kepala logistik segera menseterilkan gudang logistik, biar mereka bekerja lebih extra dalam 60 hari lagi,” pungkas Suhariyono.
Sementara Kepala logistik KPU Nganjuk Nurhasim menambahkan, sebenarnya izin penempatan gudang yang diberikan oleh pemerintah daerah pada tanggal 25 januari 2014, tapi tempat tersebut masih digunakan untuk latihan bulutangkis, dan baru kemarin Rabu (05/02) mulai dikosongkan.
Rancananya seluruh barang berupa kotak suara dan bilik akan dipindahkan dari gudang logistik yang ada di gedung korpri lama ke gudang logistik baru di Gedung balai budaya. Setelah menempati gudang baru yang di pinjamkan pemda pihaknya sudah siap menerima droping logistik yang rencana akan diberikan ke KPU Kabupaten Nganjuk melalui KPU Provinsi. “Saya perkirakan sekitar 20 hari untuk merakit dan mengisi kelengkapan kotak suara hingga pendistribusian ke TPS,” kata Nurhasim. [ris]
Untuk merakit bilik dan kotak suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk mengerahkan ribuan pekerja lepas harian. Para pekerja harian itu rencananya akan merakit 11.452 kotak suara dan 11.452 bilik suara untuk didistribusikan ke 2.863 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di kabupaten Nganjuk.
Sekretaris KPU Kabupaten Nganjuk, Drs Suhariyono mengatakan, sebenarnya pihaknya mengakui ada keterlambatan dalam persiapan perakitan kotak suara dan bilik, dikarenakan belum siapnya gudang logistik. Namun KPU akan mengejar target keterlambatan ini dan optimis pada saat droping ke TPS semua sudah siap 100 persen. “Saat ini saya masih meminjam gudang logistik ke pemerintah daerah, dan telah disetujui untuk memakai gedung balai budaya sebagai gudang logistik pileg pada 9 April 2014,” kata Suhariyono.
Menurutnya, gedung balai budaya dirasa paling layak karena lokasi tersebut bisa menampung tumpukan kotak suara yang berjumlah belasan ribu, dibandingkan dengan gedung Korpri yang di gunakan pada saat pilkada lalu. Saat ini KPU Nganjuk sudah menerima droping 5726 tinta suara dan rencananya akan menyusul droping barang di antaranya 2236 kotak suara, 1456 bilik suara, berbagia sampul dan formulir. “Saya sudah menugaskan kepala logistik segera menseterilkan gudang logistik, biar mereka bekerja lebih extra dalam 60 hari lagi,” pungkas Suhariyono.
Sementara Kepala logistik KPU Nganjuk Nurhasim menambahkan, sebenarnya izin penempatan gudang yang diberikan oleh pemerintah daerah pada tanggal 25 januari 2014, tapi tempat tersebut masih digunakan untuk latihan bulutangkis, dan baru kemarin Rabu (05/02) mulai dikosongkan.
Rancananya seluruh barang berupa kotak suara dan bilik akan dipindahkan dari gudang logistik yang ada di gedung korpri lama ke gudang logistik baru di Gedung balai budaya. Setelah menempati gudang baru yang di pinjamkan pemda pihaknya sudah siap menerima droping logistik yang rencana akan diberikan ke KPU Kabupaten Nganjuk melalui KPU Provinsi. “Saya perkirakan sekitar 20 hari untuk merakit dan mengisi kelengkapan kotak suara hingga pendistribusian ke TPS,” kata Nurhasim. [ris]
