Ketua KPU Kabupaten Pamekasan, Moh Hamzah, pada sambutan pengatar Focus Group Discussion (FGD) menetapkan dan menata Daerah Pemilihan (Dapil) Pileg 2019. .[syamsudin/bhirawa]
Pamekasan, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, menggelar FGD (Focus Group Discussion) guna menetapkan dan penataan Daerah Pemilihan (Dapil) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019.
FGD dibuka Ketua KPU Pamekasan, dihadiri seluruh komisioner KPU Pamekasan, perwakilan partai politik (parpol), Panwaslu, perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), berlangsung di auditorium Hotel Front One Jl Jokotole, Jum’at (29/12).
Ketua KPU Pamekasan, Moh. Hamzah mengatakan, Dapil (Daerah Pemilihan) pada Pemilu legislatif 2019, tidak ada perubahan seperti pemilu sebelumnya (2014, Red).
“Ini kewajiban kita menyampaikan kepada partai politik (Parpol). Bilamana menghendaki ada perubahan, kita akan membahas. Bila tidak ada tidak mungkin kita ada perubahan dengan cara memaksa,” katanya.
Menurut Hamzah, diskusi tentang penataan dapil itu mengacu kepada ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum tentang penataan dapil pada daerah kabupaten/kota.
“Kalau di beberapa daerah terjadi perubahan dapil karena ada perkembangan jumlah penduduk. Namun di Pamekasan sepertinya tidak ada perubahan. Cuma ada pengurangan dan penambahan dari dapil yang satu ke dapil yang lain,” ucap Hamzah.
Sedang saat ini, di Kabupaten Pamekasan terdapat lima daerah pemihan, meliputi : dapil 1 Kecamatan Kota Pamekasan dan Tlanakan, dapil 2 Kecamatan Proppo dan Palengaan, dapil 3 Kecamatan Waru, Batumarmar dan Pasean, dapil 4 Kecamatan Kadur, Pakong dan Pegantenan dan dapil 5 Kecamatan Pademawu, Galis dan Larangan.
Selanjutnya, Moh Hamzah menjelaskan, FGD ini merupakan kegiatan pertama, dan akan digelar kegiatan lanjutan. “Diskusi ini nanti masih akan berlanjut, karena saat ini masih DAK dua semester satu, kalau lengkapnya di DAK dua semester dua yang kemungkinan akan turun di bulan Februari 2018,” tambahnya. [din]
