Suasana penyelenggaraan Rapim KPU Kota/ Kabupaten se-Jatim yang digelar di Kantor KPU Kota Batu, Rabu (15/6).
Kota Batu, Bhirawa
KPU Kota/Kabupaten se-Jawa Timur melakukan konsolidasi dan memberikan masukan kepada KPU Batu untuk kelancaran penyelenggaraan Pilkada Batu 2017. Masukan ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan KPU dalam rangka Pengkajian dan Evaluasi Pedoman Teknis Administrasi kepemiluan yang diselenggarakan di Kantor KPU Kota Batu, mulai Rabu (15/6) selama 2 hari.
Rapim KPU ini dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Propinsi Jatim, dan para ketua serta aekretaris KPU Kabupaten/ Kota se Jatim. “Kita perlu memberikan saran, masukan, dan hasil kajian kepada KPU Kota Batu sebagai penyelenggara Pilkada satu-satunya di Jatim tahun 2017. Masukan dan saran diberikan agar KPU Kota Batu tidak merasa sendiri saat melaksanakan tugasnya di tahun 2017 nanti,”ujar Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito, Rabu (15/6).
Ia menjelaskan Rapim di Batu ini merupakan tindak lanjut Rapimnas KPU-RI dengan KPU Propinsi Se-Indonesia yang diadakan di Kota Manado Sulut pada 20 Mei 2016 yang lalu. Agenda Rapim ini rutin untuk melakukan proses kontrol kepada KPU Kota/Kabupaten se-Jatim. Dan beberapa Isu besar, di antaranya perubahan aturan terbaru dalam pemilukada juga menjadi agenda yang dibahas dalam Rapim. Selain itu Rapim juga membahas Anggaran Pilgub 2018, termasuk surat dari Gubernur Jatim tentang anggaran untuk pilgub, pilbup, pilwali tahun 2018.
Kegiatan Rapat Pimpinan juga mengangkat hal tentang Pembinaan sumber daya manusia di semua KPUD se-Jatim. Harapan KPU Propinsi, Semua KPUD bisa meningkatkan kinerja baik itu komisioner maupun staff sekretariat.
” Kami akan mengevaluasi presensi harian Komisioner dan staff yang bekerja di KPUD. Kami telah menginstruksikan supaya daftar Presensi harian komisioner, beserta presensi Rapat pleno mingguan, berikut berita acaranya, juga laporan anggaran setiap bulan kami minta dikirim ke KPU Propinsi,” tambah Komisioner KPU Jatim, Muhammad Arbayanto. Dan khusus untuk KPU Kota Batu, tahun lalu ada 19 KPU Kota/ Kabupaten di Jatim yang telah menyelenggarakan Pilkada. Semua permasalahan yang muncul akan dikaji dan dicarikan solusi guna untuk bahan dan bekal bagi KPU Batu untuk menyelenggarakan Pemilihan Walikota nanti.
Adapun terkait masalah SDM, KPU Propinsi ingin mengharmonisasikan penyelenggara pemilu di beberapa kabupaten dan kota yang 2014 sudah menyelenggarakan Pileg dan Pilpres, untuk dipadukan lagi. [nas]
