Suasana rakor penanganan pelanggaran administratif dan sengketa proses pemilu bersama seluruh KPU se-Jawa Timur di Graha Pancasila Balai Kota Batu, Rabu (16/2/2023) malam.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur tak ingin kelancaran penyelenggaraan Pemili 2024 terganggu dengan adanya pelanggaran tak terselesaikan.
Karena itu mereka mengkordinasikan penanganan pelanggaran administratif dan sengketa proses pemilu bersama seluruh KPU se-Jawa Timur dengan menggelar rapat koordinasi yang digelar 15-16 Februari 2023 di Graha Pancasila Balai Kota Batu.
Diketahui, rakor ini diikuti oleh Bagian Hukum dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Dalam kordinasi yang dikakukan ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan persepsi dalam rangka mengantisipasi terjadinya pelanggaran administratif dan sengketa proses Pemilihan Umum.
Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam mengatakan bahwa Kota Batu merupakan miniatur Kota Demokrasi terbaik. Sebutan ini bukan tanpa alasan, karena sepanjang pelaksanaan Pemilu, tidak pernah ada permasalahan yang terjadi di Kota Batu.
“Tidak hanya itu, yang tak kalah penting selama perjalanan pelaksanaan Pemilu, Kota Batu merupakan daerah dengan angka partisipasi pemilu yang tinggi,” ujar Anam.
Angka partisipasi tinggi ini, menurut Anam, karena keberhasilan pemimpinya menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di kotanya. Dengan demikian, masyarakat Kota Batu mencari dan bekerja didaerahnya sendiri, tidak banyak yang ke luar kota apalagi ke luar negeri.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang hadir langsung pada pembukaan rakor mengatakan bahwa acara ini memiliki dan menghadirkan orang-orang hebat.
“Tahun 2024 ini adalah tahun politik dengan dinamika yang luar biasa. Salah satu tugas kita mempersiapkan pemilu dengan sebaik mungkin,” kata Aries.
Ia menjelaskan bahwa salah satu tugas Pj Wali Kota adalah mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. Oleh karena itu sebagai Pj sangat bergembira menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Administratif dan Sengketa Proses Pemilu ini.
Kota Wisata Batu juga akan melaksanakan Pemilu di Tahun 2024. Dan Aries berharap Kota Batu ini akan menjadi barometer kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024. Termasuk kesuksesan dalam pengambilan keputusan-keputusan penting KPU.
Dan melalui rakor ini diharapkan KPU khususnya yang ada di Jatim bisa menghasilkan keputusan strategis dalam penanganan pelanggaran administrasi dan sengketa pemilu. Dengan denikian pada pelaksanaan pemilu nanti bisa berjalan lancar dan damai.
Tidak hanya itu, ia menjelaskan jika tugas utama Pj Wali Kota selain menjadi pimpinan dalam masa tranformasi kepemimpinan yang kosong, jauh lebih penting adalah menghantarkan Kota Batu menjalankan proses Pemilu dan Pilkada 2024 dengan aman dan lancar. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya nanti, ia berharap setiap proses tahapan Pemilu dapat dilaksanakan dengan baik. [nas.dre]
