KPU Sumenep Klaim, Tingkat Kehadiran Pemilih Capai 75 Persen

Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil

Sumenep, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep mengklaim, tingkat kehadiran pemilih pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, 9 Desember cukup tinggi, mencapai 75 persen dari 822.320 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil mengatakan, sesuai hasil laporan via telepon dari sejumlah petugas Pilkada ditingkat Kecamatan, tingkat kehadiran pemilih relatif tinggi meski kemarin di Sumenep dilanda hujan seharian. Tingginya kehadiran pemilih ke TPS dinilai karena maksimalnya koordinasi antar pihak utamanya penyelenggara dengan masyarakat.

“Hitungan kami, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilbup kali ini antara 74 hingga 75 persen. Ini hasil koordinasi kami dengan panitia di tingkat kecamatan,” kata Rafiqi Tanzil, Kamis (10/12).

Angka partisipasi masyarakat tersebut masih bisa naik. Sebab, petugas masih menghitungnya dari DPT dengan jumlah surat suara yang sah. Masih ada surat suara yang digunakan tapi tidak sah. Hal tersebut yang potensial menambah angka partisipasi masyarakat dalam memilih.

“Jadi, tingkat kesadaran masyarakat terhadap politik sudah ada peningkatan. Ditambah, dengan sosialisasi dari penyelenggara yang maksimal,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, pelaksanaan rekapitulasi surat suara saat ini masih berlangsung ditingkat kecamatan. Sesuai tahapan, rekapitulasi suara tingkat kecamatan mulai tanggal 10 hingga 14 Desember, sedangkan ditingkat KPU dijadwalkan mulai tanggal 13 hingga 17 Desember.

“Saat ini pergerakan logistik Pilkada masih berada ditingkat kecamatan. Per hari ini masih belum ada PPK yang menggelar rekapitulasi surat suara karena masih menunggu aturan baru terkait sirekap. Kemungkinan besok baru mulai,” terangnya.

Pilbup Sumenep diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (nomor urut 1) dan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (nomor urut 2). Pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sedangkan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai partai pendukung. [sul]

Tags: