KPU Surabaya Teken MoU Bareng Perludem

1 (3)KPU Surabaya,Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya bersama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) melakukan penandatangan MoU. Penandatanganan Mou ini bertujuan untuk melanjutkan upaya keterbukaan data dan informasi dengan meningkatkan keterbukaan informasi menjelang pilkada serentak. MoU ini sekaligus sebagai tindak lanjut atas MOU sebelumnya yang dibuat oleh  KPU RI dan Perludem tentang akses/implementasi data terbuka, sosialisasi, dan pendidikan pemilih.
Menurut Titi Anggraini selaku Direktur Eksekutif Perludem, program API Pemilu yang dikelola oleh Perludem adalah salah satu wujud open data platform untuk informasi pemilu Indonesia yang akan digunakan sebagai media untuk menyediakan banyak aplikasi dan website dalam mengakses data pemilu.
“Perludem dan partner secara terbuka dan bebas memberikan akses data tanpa biaya apapun. Data-data yang disediakan akan disajikan dalam format terbuka dan mudah digunakan kembali, tidak hanya untuk meningkantkan partisipasi masyarakat tetapi juga transparansi dan akuntabilitas,” paparnya di Kantor KPU Kota Surabaya, Selasa (13/10/2015).
API sendiri singkatan dari Application Programming Interface yang memberikan kemudahan dalam berbagi data, memesan kembali, dan pengolahan dengan aplikasi dari pihak ketiga (IT Developer dan programmer) mengenai informasi pemilu yang tersedia untuk masyarakat.  Untuk mengakses data-data dalam bentuk API ini dapat menuju ke http://pemiluapi.org atau langsung ke web KPU Kota Surabaya (www.kpu-surabayakota.go.id).
Lebih lanjut Titi menjelaskan bahwa bersamaan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama ini, KPU bersama Perludem juga melaunching  perlombaan aplikasi untuk Pilkada Walikota (Pilwali) Surabaya yang bertajuk “Pahlawan Muda Apps Challenge, Code for Vote 3.0”. Perlombaan ini adalah perlombaan yang pertama kali dilakukan di Indonesia oleh jajaran penyelenggara Pemilu dengan menggunakan prinsip Open Data.
Sosialisasi mengenai keterbukaan informasi yang dimaksud dalam MoU tersebut, yang  kemudian diejawantahkan dalam bentuk perlombaan pembuatan aplikasi di Kota Surabaya dapat menyebarkan antusiasme open data kepada developer-developer di banyak wilayah dan tidak hanyaberfokus di Jakarta dan sekitarnya. [geh]

Tags: