Kantor KPUD Tuban baru, yang saat ini berdiri megah setelah hancur dan dibakar massa pada Pilkada Tahun 2006. (khoirul huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tuban, belum dapat melaksanakan tahapan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah(Pilkada) yang pada dijadwalnya akan dilaksanakan pada pertengahan Desember 2015 mendatang.
Hal tersebut dikarenakan KPUD setempat hingga hari ini masih menunggu terbitnya regulasi dari KPU Pusat tentang Pilkada atau Peraturan Komisi Pemiluhan Umum (PKPU) yang belum datang. “Kami masih menunggu regulasinya dari pusat, karena sampai hari ini juga masih belum terbit,” kata Ketua KPUD Tuban Kasmuri, Minggu (29/3).
Menurut Kasmuri, akibat keterlambatan itu, KPUD belum dapat melaksanakan tahapan Pilkada Tuban. Padahal sebenarnya tahapan itu sudah dapat dimulai pada bulan-bulan ini. “Satu tahun sebenarnya tahapan sudah dapat dimulai, namun karena memang regulasinya belum turun tahapan juga nelum dapat dimulai,” terangnya.
Pihaknya saat ini hanya dapat melakukan komunikasi aktif dengan Parpol yang ada di Tuban serta pihak yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada, dan juga belum dapat melakukan sosialisasi karena regulasi yang jelas masih belum ada. “Namun begitu kami masih terus komunikasi dan kordinasi dengan pihak-pihak terkait, ” katanya.
Lebih lanjut menurut Kasmuri, dengan belum terbitnya regulasi tersebut KPUD kesukitan menjawab pertanyaan yang muncul dari masyarakat, terkait pelaksanaan Pemuli Kada 2015. Selain itu pihak KPUD juga masih belum dapat melakukan sosialisasi Pemilu 2015 ke masyarakat Tuban secara umum.
“Kalau regulasinya belum ada, terkadang menjawab pertanyaan masyarakat juga susah, terutama saat menjawab pertanyaanya wartawan, ” imbuh Ketua KPUD Tuban itu.
Parpol Sudah Siap Bertarung.
Pada sisi lain, sejumlah Parpol calon kontestan yang akan mengusung jago mereka issunya sudah mulai menghangat. Seperti calon kontestan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang “menantantang” Partai golkar untuk bertarung di Pilkada Tuban pada Desember 2015 mendatang.
Kepercayan PKB untuk menantang partai bergambar pohon beringin dan yang pernah berkuasa selama 10 tahun sebelum pemerintahan sekarang ini sudah ditunjukan dari hasil Pemilihan legeslatif (Pileg) 2014, dimana PKB keluar sebagai partai pemenang.
“Saya sarankan partai golkar itu punya calon sendiri untuk menyambut Pilkada Desember 2015, namun monggo kalau ingin berkoalisi dengan kita,” ungkapnya Miyadi, Sekretaris DPC PKB Tuban, (29/03).
Mantan tahanan politik (Tapol) pada tahun 2006 ini juga mengungkapkan, bahwa sampai saat ini PKB sudah bulat untuk mengusung pasangan Incumbent yakni H.Fathul Huda, berpasangan dengan ir.H.Noor Nahar Hussein. PKB juga mengaku membuka sejumlah partai untuk bergabung menyamakan pandangan dalam memenangkan Pilkada dengan PKB.
“Kita terbuka untuk semua partai dalam memenangkan Huda-Noor jilid dua (incumbent, red) dalam Pilkada ini,” kata Miyadi, yang juga ketua DPRD Tuban.
Sementara itu, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tuban, Rudi Hariyanto, saat dikonfirmasi mennayatakan siap bertarung habis-habisan di dalam Pilkada Tuban. Namun, siapa kandidat calon Bupati yang kita usung masih menunggu rapat koordinasi dengan pengurus.
“Golkar yang jelas akan berdiri sendiri dan tidak akan berkoalisi dengan PKB,” terang Rudi yang juga Wakil Ketua DPRD Tuban ini. (hud)
