KPUD Gelar Raker Pembentukan Badan Adhoc Pilgub Jatim

Ketua KPUD Situbondo Marwoto SE bersama Sekda Syaifullah, Kasdim dan Kabag Ops Polres saat memimpin raker pembentukan badan ad hoc (PPK dan PPS) pilgub Jatim 2018. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang, jajaran KPUD Kabupaten Situbondo bersama pemangku kepentingan seperti Pemkab, Kodim dan Polres dan Camat mengadakan rapat kerja (raker) pembentukan badan adhoc (PPK dan PPS), di ruang rapat Bupati, Selasa (17/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua KPUD Situbondo Marwoto SE, Sekda Syaifullah, Kabag Ops Polres Kompol Haryono dan Kasdim 0823 Situbondo.
Ketua KPUD Situbondo, Marwoto mengatakan, ada berbagai tahapan yang sudah dilakukan KPUD Situbondo menjelang pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019.
Diantaranya, kata Marwoto, mendukung tahapan penguatan dari kegiatan Bakesbangpol dan kegiatan pemilih pemula tahun 2017. “Kami juga sudah mendukung pilketos (pemilihan ketua osis) diberbagai SMP dan SMA di Situbondo. langkah ini dilakukan untuk melakukan penguatan terhadap pemilih pemula mulai dari wilayah barat, tengah dan timur,” ujar Marwoto.
Langkah lain yang sudah dilakukan KPUD, urai Marwoto, yakni mengawal bimtek pendidikan karakter pemilihan kepala daerah sehingga kedepan bisa dipahami para pemilih pemula dan mengadakan tahapan sosialisasi Pilkada dan pemilu kepada kalangan ormas dan tokoh pemuda.
KPUD Situbondo, lanjut Marwoto, baru baru ini juga sudah melakukan tahapan persiapan pilkada 2018 Jatim dengan mengirimkan tahapan kepada seluruh stake holder yang ada. “Ini sangat perlu karena tambahan informasi ini berbentuk UU terkait persiapan pilkada 2018,” aku Marwoto.
Tahapan lain yang sudah digelar KPUD Situbondo, tambah Marwoto, menggelar sosialisasi tentang PPK dan PPS. Sebab keberadaan regulasi ini, dimata Marwoto, sangat dinamis dan selalu berubah-ubah, meski pelaksana tetap tidak berubah.
Untuk itu, sebut Marwoto,  diperlukan peningkatan SDM sehingga pemangku kepentingan bisa memahami informasi tersebut secara utuh terkait tahapan-tahapan pilkada. “Nanti yang krusial akan disampaikan Divisi tehnis pelaksanaan pilkada (Agus Tajhjono Basuki),” papar Marwoto lagi.
Diakhir paparannya Marwoto justru sangat terkejut dengan tingginya peminat pendaftar PPK dan PPS di Situbondo yang melebihi ekspektasi pendaftar anggota Panwascam hingga jumlahnya tembus dua kali lipat. Dengan keterlibatan para Camat, diharapkan Marwoto, anggota PPK dan PPS nantinya dapat bekerja sama dalam hal tehnis tahapan pilkada.
“Pendaftar PPK dan PPS, angkanya sudah masuk 400 lebih,” tegas Marwoto seraya mengakui lembaganya saat ini juga fokus pada proses pendaftaran belasan parpol peserta pemilu 2019. [awi]

Tags: