KPUD Sidoarjo Terus Gelar Sosialisasi Pilkada

Suasana sosialisasi terhadap pemilih pemula untuk Pilbup Sidoarjo, di Aula SMAN 1 Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Suasana sosialisasi terhadap pemilih pemula untuk Pilbup Sidoarjo, di Aula SMAN 1 Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk mensukseskan Pilbup Sidoarjo pada 9 Desember 2015 mendatang, KPUD Sidoarjo terus mensosialiasi secara terus-menurus hingga hari H. Jangan sampai sosialisasi ini dihentikan, agar masyarakat mengerti apa itu Pilbup, utamanya kepada para pemilih pemula yang baru mencapai sekitar 2% hingga 3 persen saja.
Itulah penuturan Komisoiner KPUD Sidoarjo, Miftakul Rochmah usai melakukan sosialisasi Pilbup Sidoarjo kepada pemilih pemula, yakni terhadap siswa-siswi SMAN 1 Sidoarjo, Rabu (7/10) kemarin.
Miftakul menuturkan dalam paparannya, dalam memilih calon bupati, harap dikenali terlebih dahulu para calon-calonnya, baik itu bupatinya maupun wakilnya. Agar semua calon pemillih pemula nanti tak akan salah pilih, atau jangan memilih kucing dalam karung. Pasalnya, mereka para calon-calon itu, nantinya akan memimpin daerah Sidoarjo. ”Jadi harus dipilih orang-orang yang terbaik, yang bisa memimpin Sidoarjo ini lebih baik lagi,” jelasnya.
Disamping itu, kegiatan sosisalisasi yang dilakukan bersama Sidoarjo Forum ini bertujuan bisa mengurungi angka Golput. Mengingat angka Golput di Sidoarjo pada Pileg lalu mencapai sekitar 25% lebih. Maka sangat perlu dilakukan sosialiasi secara terus menerus, agar masyarakat lebih paham. ”Kalau paham dan bisa dimengerti, diharapkan akan bisa mengurangi angka Golput,” harap Miftakhul Rochmah.
Ketua Sidoarjo Forum, Heru Sastrawan, mengaku hasil pantauannya selama ini masih banyak anak-anak, khususnya yang sudah usia 17 tahun, yang secara otomatis menjadi pemilih pemula ini belum mengerti apa itu Pilbup. Makanya, kami bersama KPUD untuk melakukan sosialisasi kepada mereka. ”Ternyata benar, masih banyak para pemilih pemula ini belum mengerti apa itu Pilbup,” ungkap Herus Sastrawa.
Sebelumnya, Ketua KPUD Sidoarjo, Zainal Abidin juga pernah mengatakan kalau para pelajar, pemilih pemula perlu diberikan sosialisasi secara terus-menerus. Gunanya untuk menekan angka Golput. Selain itu juga untuk mengenalkan apa itu Pilbup bagi para pemilih pemula, khususnya anak-anak setingkat SMA. ”Karena angka pemilih pemula yang mencapai sekitar 3% cukup berpengaruh terhadap perolehan suara bagi Paslon nanti,” tegas Zainal Abidin.
Jadi, adanya sosialisasi diharapkan, para pemilih pemula paham menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin Sidoarjo yang baik. Dan ternyata masih banyak ditemukan para pemilih pemula belum tahu, belum mengerti apa itu Pilbup.
Pemilih pemula ini juga merupakan bagian terpenting dari penyelenggaraan Pilbup. Makanya KPU juga menganggarkan kegiatan ini, karena program ini merupakan salah satu cara untuk mencerdaskan dan memberikan pendidikan politik bagi para pemilih pemula. ”Saya berharap mereka tak Golput dan bisa memakai hak pilihnya sebaik mungkin,” harap Zainal Abidin. [ach]

Tags: