Anggota komisioner saat melaksanakan pertemuan di ruang Media Center KPU setempat, kemarin.
Lamongan, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan meminta maaf atas kinerjanya dalam pemasangan APK (Atribut Kampanye) yang molor dari date line. Anggota komisioner melaksanakan pertemuan di ruang Media Center KPU setempat, kemarin. Awak media sengaja dihadirkan untuk berdiskusi agar tetap terciptanya suasana kondusif, sehingga pilkada 2015 lebih berkualitas.
Ketua KPU Imam Ghazali didampimgi oleh Divisi sosialisasi Fatkur Rahman kepada awak media mengatakan, pihaknya minta maaf atas pemasangan Alat Peraga Kampanye(APK) yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan terlalu sibuk dengan kegiatan di lapangan. Tetapi semua APK secepatnya segera dipasang. “Sebab, APK ini merupakan tanggung jawab KPU,” terangnya.
Selain itu, Imam juga meminta kerjasamanya ke depan lebih bersinergi. Pihaknya mengakui bahwa kurang intensnya komunikasi dengan awak media menyebabkan Pilkada di Lamongan terkesan senyap. “Saya berharap tidak sekali ini saja pertemuan dengan media. Kami berhaarap support dari teman-teman media untuk kelancaran tahapan-tahapan Pilkada,” jelas dia.
Sementara itu, Nur Salam dalam kesempatan yang sama juga memaparkan pemutahiran DPS setelah beberapa bulan yang lalu coklit selama 36 hari, proses rekapitulasi TPS, PPK sudah dilakukan. Dari data yang disampaikan, di antaranya, jumlah Daftar pemilih Awal DPS laki-laki berjumlah 575.597 Pemilih dan perempuan berjumlah 586.427 pemilih, sehingga total berjumlah 1.162.024 Pemilih.
Sementara itu, setelah dilaksanakan Pencocokan dan Penelitian DPS, hasilnya untuk laki-laki berjumlah 537.908 pemilih dan perempuan berjumlah 551.829 pemilih, sehingga total berjumlah 1.089.737 pemilih. [mb9]
