KRA III Tingkatkan Kompetensi Akuntan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Jember, Bhirawa
Ketua Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) Jatim, Prof Dian Agustia mengatakan Konferensi Regional Akuntansi (KRA) III yang digelar di Kabupaten Jember merupakan momentum untuk meningkatkan kompetensi akuntan.
“Kegiatan itu sebagai medium bagi para peneliti untuk mendapatkan masukan atas kualitas paper penelitian, sehingga akan makin meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitian ke depannya. Artinya, ini momen meningkatkan kompetensi akuntan,” katanya dalam sambutan pembukaan KRA III di Gedung Soetardjo Kampus Universitas Jember, Rabu (20/4).
Menurutnya, KRA III merupakan media komunikasi hasil penelitian serta “state of the art” disiplin akuntansi. Dan kegiatan itu, selain membantu para peneliti untuk mendapatkan masukan penelitian agar lebih berkualitas, juga membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengikuti perkembangan keilmuan terkini dan dapat memperluas jaringan kerja sama antar berbagai perguruan tinggi.
“Peserta yang akan mengikuti KRA III syaratnya harus mengirimkan paper dan yang masuk ke panitia mencapai 363 artikel, kemudian diseleksi dan dipilih sebanyak 172 artikel. Kami senang antusiasme penulisan paper penelitian akuntansi cukup tinggi,” katanya.
Tindak lanjut atas paper tersebut, seluruh paper yang dipresentasikan akan dimuat di jurnal nasional yang menjadi anggota Aliansi Jurnal Sejati Jatim, sedangkan beberapa artikel terbaik, memperoleh kesempatan dimuat di jurnal akuntansi terakreditasi.
Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga itu yakin kegiatan KRA III akan memiliki implikasi yang baik bagi perkembangan dunia akuntansi dan akan menciptakan akuntan berkompeten dan berintegritas tinggi, serta dapat menjadi bagian dari upaya mengenalkan budaya dan industri lokal Jember.
“Jember selain sentra tembakau, juga daerah penghasil kopi, kedelai, dan kakao. Dalam konteks ini, KRA III ini juga bertujuan untuk mengenalkan potensi pertanian Jember ke masyarakat luar bahwa Jember memiliki produk pertanian unggulan. Ikon pertanian Jember itulah kita jadikan logo KRA III kali ini,” ujarnya.
Ia berharap penyelenggaraan KRA III ini memberikan manfaat untuk semua kalangan, baik mahasiswa dan pengajar akuntansi untuk lebih meningkatkan kualitas penelitian akuntansi.
Sementara itu, Bupati Jember Faida yang juga hadir dalam acara itu mengatakan pelaksanaan KRA III di Jember diharapkan bisa membawa “spirit” dalam pengelolaan akuntansi hijau di Jember.
“Saya berharap nantinya para akuntan, khususnya lulusan dari perguruan tinggi di Jember bisa menjadi pendamping desa, yang akan membantu desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana kas desa,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Jember M. Hasan mengatakan KRA III merupakan wujud sinergi Universitas Jember bersama perguruan tinggi lain dalam membahas perkembangan profesi akuntan di Indonesia.
“Kegiatan kali ini unik karena melibatkan tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Jember, Universitas Muhamadiyah Jember, serta STIE Mandala dan pemerintah Kabupaten Jember. bersama mengembangkan profesi akuntansi di Indonesia,” katanya. [efi,ant]

Rate this article!
Tags: