Kreasikan Buah dan Sayur untuk Masker Rambut

Koesma Malika Ika bersam tim menunjukkan proses pembuatan masker rambut alami berbahan buah dan sayur.

Karya Lima Mahasiswa STIE Perbanas
Surabaya, Bhirawa
Kurangi penggunaan bahan kimia pada rambut, lima mahasiswa STIE Perbanas Surabaya, membuat masker rambut alami. Produk kreasi ini memanfaatkan sayur dan buah local sebagai bahan herbal utamanya.
Ide awal pembuatan produk kreasi ini berasal dari pengalaman pribadi Koesma Malika Ika Kinangsih, yang mengalami kerusakan rambut. Karena terlalu sering menggunakan alat catokan rambut. Selain itu, ia juga menggunakan masker rambut berbahan kimia yang marak beredar di pasaran. Alhasil, berajak dari persoalan itu, ia mengajak ke empat teman lainnya untuk berinovasi dengan membuat rambut alami tanpa ada sentuhan bahan kimia apapun.
“Dulu rambut rusak dikasih tau ibu kalau dikasih lidah buaya, terus ada juga dari tetangga yang ngasih tahu kalau bikin masker sendiri dari pisang dan lidah buaya. Dan saya benar-benar ngerasain manfaatnya waktu itu. Lembut di rambut,”ujar dia, Senin (18/8).
Beberapa waktu kemudian, pihaknya mulai melakukan uji laboratorium untuk menguji tekstur, warna dan aroma selama satu bulan untuk dipasarkan. Berdasarkan hasil uji laboratoirum yang dikelaurkan produk Tesabu Hair Mask mengandung vitamin, protein dan zinc. Bahan produk pun bisa bertahan cukup lama hingga lebih dari satu bulan setelah proses pembuatan. Masker rambut aneka aroma ini dibandrol dengan harga 30 robu rupiah tiap kemasan 250 gram.
“Kami melakukan promosi ke berbagai salon-salon. Seperti Surabaya, Gresik, Pacitan dan Tuban. Dan melakukan sistem online melalui akun instagram kami. Sejak Mei 2019, kami sudah menjual lebih dari 170 buah,” jelas dia.
Dalam pembuatan produk kreasi ini, pihaknya menggunakan bahan bahan lokal, seperti Stawberry, pisang, alpukat dan jambu biji yang akan dicampur dengan bahan-bahan alami. Koesma menjelaskan jika untuk membuat ini cukup sederhana. Di mana, bawang merah direbuh dan diambil airnya. Kiemudian, santan yang diambil dari perasan pertama direbus dan didinginkan selama sehari . setelah itu, dicampur dengan minyak ikan, eledri,bubuk kedelai, tepung jagung, dan daun mint. “Setelah itu dicampur jadi satu dengan varian strawberry, alpukat, pisang dan jambu biji,”urainya.
Sementara itu, mahasiswa manajemen STIE Perbanas, Bella May Clarissa merasakan perbedaannya setelah rambutnya menggunakan masker rambut alami buatan Koesma dan teman-temannya. Ia merasakan rambutnya lebih lembut dan halus.
“Kerasa banget sih bedanya. Lebih lembut. Lebih halus. Dan wangi juga,” katanya. [ina]

Tags: