KRI Sultan Hasanuddin-366 Jajal Kemampuan Perang di Perairan Lebanon

KRI Sultan Hasanuddin- 366 terlibat latihan bersama dua kapal perang milik Lebanese Armed Force(LAF) Navy.

Surabaya, Bhirawa
Koarmada II kembali ikut dalam latihan bersama dalam mengasah kemampuan perang. KRI dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, KRI Sultan Hasanuddin- 366 tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L 2019.

KRI di satuan Koarmada II ini terlibat latihan bersama dua kapal perang milik Lebanese Armed Force(LAF) Navy, yakni Lebanese Navy Ship(LNS) Tabarja dan LNS Damour. Latihan bersama yang dilaksanakan dari tanggal 9 hingga 10 Maret 2021 ini mengambil lokasi di perairan Lebanon.

“Latihan ini dilaksanakan untuk melatih kemampuan melaksanakan manuver kapal saat pembentukan formasi. Serta melaksanakan perhitungan manuver bagi pengawak kedua kapal,” kata Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366, Letkol Laut (P) Ludfy.

Pria yang juga sekaligus Dansatgas MTF 2019 ini menjelaskan, serial latihan yang dilaksanakan oleh ketiga kapal perang tersebut antara lain Seamanex(Sea Maneuvering Exercise), dan SAREX (Search and Rescue Exercise). Dalam latihan Seamanex, KRI Sultan Hasanuddin 366 dan LNS Tabarja membentuk berbagai formasi yang sering digunakan dalam satu gugus tugas.

Selain melaksanakan latihan manuver, sambung Ludfy, dilakukan juga latihan komunikasi menggunakan kibaran bendera/Flaghoist oleh prajurit kedua unsur tersebut. Sementara dalam latihan SAREX (Search and Rescue Exercise) yang menggunakan metode coaching, diskenariokan adanya korban jatuh ke laut.

Setelah mendapatkan informasi adanya kejadian emergency tersebut, LAF Navy yang menggunakan LNS Damour dengan sigap menerima dan merespon panggilan SAR untuk melaksanakan pencarian terhadap korban jatuh ke laut. Korban berhasil diselamatkan oleh LNS Damour kemudian dilaksanakan evakuasi medis menuju rumah sakit terdekat.

“Dengan adanya latihan ini diharapkan LAF Navy dapat memahami prosedur dan pengetahuan saat pencarian dan pertolongan terhadap korban jatuh di laut, sehingga meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan mereka dalam melaksanakan SAR,” harapnya.

Ludfy menambahkan, latihan bersama dengan LAF Navy ini merupakan salah satu implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. Khususnya di bidang Penyelarasan doktrin, Ops-Lat, dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptif terhadap dinamika situasi terkini.

“Latihan ini merupakan program prioritas Kasal. Terutama dalam melatih kemampuan tempur,” pungkasnya. [bed]

Tags: