Krisis Air Bersih Landa Empat Kecamatan di Kabupaten Pasuruan

BPBD Kabupaten Pasuruan mendistribusikan air bersih di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang mengalami krisis air bersih, Senin (6/11). [hilmi husain/bhirawa]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Krisis air bersih masih terjadi di belasan desa  wilayah Kabupaten Pasuruan. menangani kondisi itu membuat Pemkab Pasuruan tetap mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang mengalami krisis air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengakui bahwa wilayahnya sudah memasuki musim penghujan. Namun, karena hujan yang sudah terjadi masih belum merata, sejumlah wilayah masih mengalami krisi air bersih.
“Kami tetap intens mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang mengalami krisis air. Supaya warga yang terdampak tetap tersuplai air bersih,” ujar Bakti Jati Permana, Senin (6/11).
Menurut Bhakti, belasan desa yang mengalami krisis air bersih tersebar di 16 desa di 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Terinci, di Kecamatan Pasrepan, terdapat lima desa yakni, Desa Klakah, Sibon, Petung, Mangguan dan Tambakrejo. Untuk Kecamatan Lumbang terdapat empat desa, diantaranya Desa Cukurguling, Karangjati, Watulumbung dan Karangasem.
Sedangkan Kecamatan Lekok terdapat ada empat desa, yaitu Desa Semedusari, Wates, Pasinan dan Balunganyar. Serta Kecamatan Winongan, yakni Desa Kedungrejo, Sumberejo dan Jeladri.
“Distribusi air bersih tetap kami lakukan hingga hujan turun merata di wilayah Kabupaten Pasuruan. Setiap harinya hanya bisa dua kali dalam mendistribusikan air bersih untuk setiap desa,” tegas Bakti Jati Permana. [hil]

Tags: