KRPG Juara Umum Kejurnas Renang Petrokimia CUP IX 2018

Direktur Teknik dan Pengembangan PT Petrokimia Gresik, Arif Fauzan, serahkan penghargaan. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Klub Renang Petrokimia Gresik (KRPG) kembali mempertahankan juara umum di Kejurnas antar klub Kelompok Umur (KU) Petrokimia Gresik Cup IX 2018. Dalam kejurnas itu, KRPG memperoleh poin 3023.5 dengan memperoleh 14 medali emas, 22 medali perak, dan 18 medali perunggu.
Dengan keberhasilan itu, KRPG memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 10 juta. Bagi KRPG, keberhasilan juara umun di kejurnas kelompok umur antar klub tersebut merupakan prestasi yang luar biasa. Pasalnya, di kejurnas itu diikuti 974 atlet renang, dari 77 klub renang yang berasal dari sejumlah provinsi di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan hingga Sulawesi.
Direktur Teknik & Pengembangan (Dirtekbang) PT Petrokimia Gresik Arif Fauzan saat penutupan mengatakan, di Kejurnas antar klub kelompok umur Petrokimia CUP IX 2018 berharap hasil kejuaraan ini menambah pengalaman serta evaluasi bagi para atlet renang,maupun official di kejuaraan renang selanjutnya.
“Saya berharap melalui Kejurnas kelompok umur antar klub Petrokimia Cup IX 2018 ini juga menambah jam terbang bagi atlet renang untuk mengikuti di kejuaraan berikutnya,” katanya, Minggu (25/2).
Lebih lanjut Arif Fauzan menuturkan, bagi perenang terbaik di kejurnas renang antar klub ini, dan yang memperoleh nilai tertinggi serta medali terbanyak. Dirinya, berpesan agar selalu meningkatkan prestasi, dan jangan berhenti berlatih.
“Bagi klub renang yang belum memperoleh hasil maksimal, agar terus berlatih supaya memperoleh hasil yang lebih baik lagi,” tuturnya. Ketua Panitia Kejurnas antar klub kelompok umur Petrokimia Gresik Cup IX 2018, Ketua Catur Priyoatmojo mengatakan, ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi KRPG mengingat di
kejurnas tersebut jumlah atlet maupun klub yang turut serta mengalami peningkatan yang luar biasa. “Di kejurnas kelompok umur antar klub di tahun 2018 ini, kami menerjunkan sebanyak 104 atlet. Atlet renang KRPG harus bersaing ketat dengan atlet renang dari Klub Hiu Surabaya, dan Balipari, Kabupaten Badung, Bali,” katanya.
Ia menambahkan, tujuan kejurnas kelompok umur antar klub Petrokimia Cup IX 2019 juga sebagai ajang silaturrahmi antar klub renang. Melalui ajang ini, juga untuk mencari bibit atlet renang di tingkat nasional dan internasional.
“Tahun depan dengan ajang yang sama panitia akan menambah lagi jumlah peserta, maupun atlet renang. Harapannya, dengan kejurnas kelompok umur antar klub yang digagas oleh PT Petrokimia Gresik bisa muncul bibit atlet perenang potensial,” tambahnya.
Sementara, Wakil Ketua I Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim, kelompok umur antar klub Petrokimia Cup IX 2018 sangat tinggi. Hal ini membuktikan pembinaan atlet renang di daerah sudah berjalan.
“Klub renang di sejumlah daerah sudah merata dan tidak didominasi dari kota-kota besar saja,” tuturnya. [eri]

Tags: