KRPH-Asper se Bondowoso Diberi Motnas KLX

Administratur Perum Perhutani Adi Winarno saat penyerahan motor dinas KLX kepada seluruh Asper dan KRPH se-Bondowoso dan Situbondo, baru-baru ini. [sawawi/bhirawa].

Administratur Perum Perhutani Adi Winarno saat penyerahan motor dinas KLX kepada seluruh Asper dan KRPH se-Bondowoso dan Situbondo, baru-baru ini. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Guna melancarkan tugas para Asper dan Mantri KRPH yang tersebar di Kab Bondowoso dan Situbondo, Perum Perhutani setempat memberikan tambahan sarana dan prasarana berupa satu buah motor dinas (motnas) merk KLX, baru-baru ini.
Penyerahan bantuan kendaraan motor roda dua itu dipimpin langsung Administratur KPH Bondowoso/Situbondo, Adi Winarno dengan didampingi Wakil Kepala KPH Utara Moh. Ajieb dan Wakil Kepala KPH Selatan. Seluruh karyawan bidang sarpras ikut mendampingi prosesi penyerahan motnas.
Menurut Adi Winarno, bantuan kendaraan motor dinas berupa KLX berasal dari Direksi Perhutani pusat Jakarta. Semua kendaraan yang berjumlah 36 unit, ujar adi Winarno, dikirim ke KPH Bondowowos untuk digunakan Asper BKPH dan Mantri KRPH dalam operasional kinerja sehari-hari dilapangan. “Semua motor dinas dikirim pada bulan Januari dan langsung kita serahkan kepada para penerima (asper dan mantri),” ujar Adi Winarno.
Mantan Administratur KPH Banyuwangi Barat itu menambahkan, tujuan dari pengadaan motor dinas ini untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas para asper dan mantri selama melaksanakan tugas dilapangan yang notabene jauh dan pegunungan.
Sehingga, lanjut Adi Winarno, apa yang diharapkan asper dan mantri benar-benar sampai ke ujung atau tempat dimana memakai motor biasa kesulitan menjadi mudah. “Sehingga dalam mengawasi dan mengawal tanaman, kayu dan hasil getah pinus mampu menorehkan prestasi yang bagus,” papar Adi Winarno.
Masih kata Adi, dengan tambahn sarana dan prasarana itu pihaknya yakin prestasi penebangan kayu dan hasil produksi getah pinus yang selama ini menjadi andalan Perum Perhutani KPH Bondowoso/Situbondo bisa lebih maksimal lagi dari raihan prestasi tahun 2015 lalu.
“Berkat kerjasama yang kompak dan kerja keras semua karyawan Perhutani, alhamdulillah kami mampu melampaui target pendapatan (surplus) penghasilan dari angka 2 miliar menjadi 15 miliar. Raihan prestasi membanggakan ini baru dicapai bukan karena faktor keberadaan saya sebagai Administratur, melainkan semua komponen yang ada  di Perhutani,” ungkap pria asli kelahiran Situbondo itu.
Tak hanya prestasi itu saja yang berhasil diraih Perhutani selama kurun waktu tahun buku 2015, dari luas lahan wilayah KPH Bondowoso dan Situbondo  sejumlah 89 ribu hektar, khusus hasil getah pinus, Perhutani KPH Bondowoso berhasil masuk nomor satu tingkat Direksi. Ini, urai dia, karena Perhutani Bondowoso mampu meraih hasil sebanyak 127 persen tanpa ada sisa persediaan dilapangan. “Hasil kinerja Perhutani tahun 2015 lalu berhasil ditutup dengan manis, karena mampu menorehkan produksi  1.570 ton,” terang Adi Winarno. [awi]

Tags: