KSAD Jaga Soliditas TNI/Polri Jelang Pemilu

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang baru dilantik, Jenderal TNI Andika Perkasa harus mampu menjaga soliditas TNI dan Polri menjelang Pemilu serentak 2019 yang merupakan suatu keniscayaan. Netralitas adalah hal yang harus dilaksanakan secara konsisten dengan berbagai konsekwensinya. Perebutan kekuasaan, akan memunculkan ruang perdebatan yang menjurus pada perang urat syaraf, dimana sedikit kepleset saja bisa terjadi tragedi permusuhan.
Hal itu, harus diantisipasi dari jauh-jauh hari. Pihak yang dapat mencegah dan menanggulangi ini adalah TNI dan Polri.
Secara kekinian TNI harus menjaga tertatanya dengan baik, mulai dari integrasi sistem informasi, interoperability sistem informasi, hingga composability sistem informasi. Semua itu penting, agar informasi perkembangan keadaan yang ada dapat terintegrasi dan diterima dengan tepat dan cepat oleh prajurit, terutama yang berada di lapangan, sehingga tak ada kesalahpahaman.
KSAD yang baru harus membangun fisik dan psikis TNI AD dengan baik, yang memperhatikan kesejahteraan, pendidikan akademik dan moral. Pembenahan TNI AD harus diutamakan, untuk peningkatan kompetensi dan kapasitas prajurit TNI AD, sehingga memiliki kompetensi dan harus mencapai tingkatan setara dengan kompetensi prajurit negara maju.
Kapasitas prajurit TNI AD harus mencapai tingkatan intelektual akademik dalam melakukan analisis berbagai operasi militer secara ilmiah.
Pembenahan TNI AD juga diarahkan untuk mencapai efisiensi organisasi, agar lebih responsif menghadapi berbagai jenis ancaman, mulai dari ancaman militer, ancaman non-militer dan ancaman nirmiliter. Organisasi TNI AD harus dibenahi agar struktur dan posturnya lebih tanggap mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional.

Susaningtyas NH Kertopati
Pengamat militer dan intelijen

Tags: