KSEI, P3EIdan BAPMI Edukasi Perlindungan Investor

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Mengawali program rutin sosialisasi pasar modal yang telah dijadwalkan untuk tahun 2015, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI) dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI) menyelenggarakan workshop bersama media dan Perusahaan Efek di Surabaya.
Menurut Isharsaya Dirut PT KSEI, Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya mendapat perhatian khusus terkait program pengembangan pasar modal, baik melalui kegiatan sosialisasi maupun edukasi.
Dalam struktur pasar modal Indonesia, KSEI bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT KPEI merupakan Self Regulatory Organization (SRO) untuk penyelenggaraan kegiatan investasi di pasar modal Indonesia. Dengan peran sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), peran utama KSEI adalah sebagai Kustodian Sentral di mana dicatatkan data seluruh kepemilikan Efek, termasuk saham yang ditransaksikan di BEI dan juga proses penyelesaian transaksinya.
“Berdasarkan data KSEI per 30 Januari 2015, jumlah investor domestik di pasar modal Indonesia ada sekitar 360 ribu orang, dan sekitar 45 ribu di antaranya tercatat berdomisili di Jawa Timur. Untuk kota Surabaya sendiri tercatat sekitar 24 ribu investor, jumlah ini meningkat sekitar 11% persen dibandingkan dengan akhir Januari pada tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 21 ribu,” papar Isharsaya, Kamis (12/2).
Mengacu pada data biro pusat statistik, pada tahun 2013 dana masyarakat yang tersimpan pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat di kota Surabaya mencapai sekitar Rp 3,778 triliun Surabayakota.bps.go.id). Nilai ini sangat besar bila dibandingkan dengan total nilai aset investor provinsi Jawa Timur di pasar modal yang masih berkisar di angka  Rp 24 triliun. Jumlah investor juga masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk kota Surabaya yang telah mencapai sekitar 2,8 juta jiwa atau masih kurang dari 1%.  [ma]

Tags: