Kualitas Beras Bansos Buruk, Bupati Ancam Putus Kontrak

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat

Nganjuk, Bhirawa
Temuan kualitas buruk beras bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, terus menuai polemik. Sehingga memaksa Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat untuk memperketat pengawasan kualitas beras bantuan untuk 26.464 kepala keluarga (KK) tersebut.
Dalam keterangannya, Bupati Novi Rahman usai rapat bersama DPRD Nganjuk, tidak menampik temuan beras bansos Covid-19 yang tidak layak konsumsi. “Saya tadi juga sudah sampaikan ke teman-teman (DPRD), bahwa dari sekian banyak beras yang dibagikan, pasti ada satu dua yang kurang sesuai. Itu sudah saya minta diganti. Penyedia, badan usaha milik desa (BUMDes), yang bekerjasama dengan pemerintah sudah langsung mengganti. Siapa yang tidak sesuai berasnya, langsung diganti,” ujar Novi.
Bupati Novi Rahman juga mengaku sudah memberi peringatan kepada BUMDes yang menangani, agar masalah seperti ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Nganjuk. Kalau sampai terulang, akan ada sanksi tegas. Sampai kepada pemutusan kontrak. ” langkah tegas terhadap pengawasan bansos ini demi menjaga nama baik pemerintah Kabupaten Nganjuk,” imbuh Novi.
Lebih lanjut, Bupati Novi juga mengungkapkan penyebab mengapa beras bansos yang diterima masyarakat bisa bermutu jelek. Menurutnya, antara lain karena ada penyedia yang menggunakan stok gabah lama, sehingga penggilingannya kurang maksimal. Selebihnya, Novi mengaku akan lebih memperketat pengawasan agar kejadian serupa bisa dicegah.
Diberitakan Bhirawa sebelumnya, Bansos berupa paket bantuan beras untuk 26.464 orang penerima, masing-masing 20 kilogram per bulan, selama 9 bulan kualitasnya sangat buruk. Distribusi bantuan yang bersumber dari dana APBD tersebut dilaksanakan oleh 12 BUMDes yang ditunjuk oleh Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Edy Santoso, Ketua Komisi IV DPRD Nganjuk yang menemukan beras bansos yang kualitasnya tidak layak konsumsi. Lokasi penerima bantuan yang diketahui pecah-pecah, dan bercampur sekam, yakni di Desa Ketawang, Desa Kedungglugu dan Desa Senjayan Kecamatan Gondang. [ris]

Tags: