Kualitas Juri Pertandingan Kata Jadi Perhatian Cabor Judo Jatim

Suasana Technical Meeting di GOR Baluran, Situbondo,
Sabtu (25/6).

Situbondo, Bhirawa.
Sudah menjadi rahasia umum, jika pertandingan nomor kata seperti Nage No Kata dan Ju No Kata, dalam cabang olah raga judo, sering kali memicu protes. Masih segar dalam ingatan kita, jika pertandingan Nage No Kata dan Ju No Kata saat perhelatan PON XX di Papua, Oktober 2021 lalu pun juga menuai protes dari kontingen cabor judo. Prostes serupa terjadi pada saat PON XIX di kota Bandung, 2016 lalu.

Untuk meningkatkan kualitas pertandingan, khususnya Nage No Kata dan Ju No Kata dalam kejuaraan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Timur, menurunkan dua juri dari Pengurus Besar (PB) PJSI Pusat, serta dua juri dari Jawa Timur.

‘’Kita turunkan empat juri yang usianya relatif masih muda-muda dari PB PJSI dan dari PJSI Jatim,’’ ujar Ketua Umum Pengprov PJSI Jawa Timur, Dr. Drs. Yoyok Subagiono, SIK, SH, M.Si. saat technical meeting cabor judo di GOR Baluran, Situbondo, Sabtu (25/6).

Penegasan Ketua Umum Pengprov. PJSI Jawa Timur ini, sekaligus merespon pertanyaan dari beberapa Ketua Pengcab PJSI yang hadir dalam technical meeting tersebut.

‘’Kita memang sangat berharap, jika juri yang diterjunkan dalam pertandingan Nage No Kata dan Ju No Kata, betul-betul berkualitas,’’ tandas Ketua Pengcab PJSI Sidoarjo, Prafoni Krisyudo yang hadir dalam tenichal meeting tersebut.

Dua juri yang memimpin pertandingan kata dari PB PJSI yang adalah Vetra Aryani, Dewa Ayu Warta Putriningsih. Sementara dua juri dari PJSI Jatim yakni Ita Rahmawati dan Sari Astraviani. ‘’Dalam kejuaraan Porprov Jawa Timur ini, ada juga nama Suryo Agung, sebagai wasit konsultatif IJF,’’ tambah Vetra, anggota tim juri asal kota Semarang.

Sementara itu A. Jimmy, Technical Delegate Porprov. VII Jawa Timur menjelaskan, jika nomor pertandingan Nage No Kata yang digelar Minggu (26/6), tim dari Kota Surabaya memenangi medali emas. Tim dari Kabupaten Pasuruan meraih medali perak, sedangkan medali perunggu diraih tim dari Kabupaten Mojokerto. Untuk nomor pertandingan Ju No Kata, tim kota Surabaya kembali meraih medali emas. Medali perak diraih tim dari Banyuwangi, dan medali perunggu diraih tim dari Kabupaten Mojokerto.

Animo penonton cukup besar untuk memadati GOR Baluran, Situbondo. Terutama untuk menyaksikan pertandingan yang cukup ketat untuk nomor Ju No Kata dari tim kota Surabaya dengan tim Banyuwangi. (hel.awi).

Tags: