Kualitas SDM e-Gov di Daerah Tak Memadai

opengovJakarta, Bhirawa
Staf Ahli Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Joko Agung mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pemanfaatan e-Government di daerah belum memadai.
“Hingga kini SDM di daerah masih menjadi permasalahan, namanya saja birokrat, yang dibutuhkan itu orang yang profesional dibidangnya,” kata Joko usai menjadi pembicara diskusi di Menara Kadin, Jakarta, Selasa, (9/9) kemarin.
Menurut dia, seluruh provinsi di Indonesia sudah bisa dikatakan menerapkan e-Government namun kondisinya tidak merata dan mendalam dalam penerapan serta fungsinya.
“Jika di daerah baru di Surabaya, Solo, Bandung, Bogor bagus, kalau di luar Jawa ya seperti di Denpasar,” katanya.
Joko menambahkan membangun e-Goverment itu adalah membangun keseluruhan komponen dengan menyiapkan segala kebutuhan terkait SDM.
Menurut dia, perlu ada regulasi yang jelas dalam penerapan e-Government misalnya pengaturan jabatan fungsional bagai para pegawai yang tidak terikat dengan jabatan struktural.
Ia menjelaskan ketika seorang pegawai mengejar jabatan struktural maka naluri manusia itu pasti akan berharap untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
Menurut Joko, pihaknya setiap tahun rutin memberikan beasiswa untuk pegawai pemerintah daerah yang menangani e-Government.  [ant]

Tags: