Kualitas Wifi Gratis Dishubkominfo Kota Mojokerto Dikeluhkan

Wifi Gratis DishubkominfoKota Mojokerto, Bhirawa
Kualitas wifi gratis milik Dihubinfokom Kota Mojokerto mulai dikeluhkan masyarakat. Keluhan yang muncul akibat sering terganggunya sinyal jaringan internet yang dipasang Pemkot Mojokerto di 18 kelurahan, serta sejumlah area publik itu.
Beberapa pengguna fasilitas gratis ini menyatakan sinyal internet di lokasi jangkauan wifi gampang terganggu bahkan sering hilang. ”Sinyal  sering mengalami ganggguan. Terutama ketika ada gangguan cuaca,” ungkap Imron, seorang warga asal Magersari, Selasa (3/2) kemarin.
Imron mengungkapkan, kadang akses internet hilang begitu saja meski cuaca lagi baik. ”Nggak tahu ya, kadang sinyalnya hilang begitu saja. Celakanya pas kita lagi download datanya akan ikut hilang,” keluhnya.
Menurut Imron, gangguan itu tak hanya di titik-titik hotspot umum seperti alun-alun tapi juga di perpustakaan. Maka diminta agar Pemkot sebagai pemilik hotspot memampang nomer gangguan ditempat umum, sehingga masyarakat bisa melapor ketika ada kerusakan jaringan.
Keluhan serupa dialami M Anwar, pelanggan internet rumahan juga sering mengalami hal yang sama. ”Iya internetnya sering tak stabil sering gangguan. Terutama pas hujan petir,” katanya.
Anwar juga mengeluhkan nomer gangguan kini sudah tak menggunakan telpon lokal tapi sudah beralih ke GSM. ”Kita mau mengadu juga harus membayar pulsa mahal karena nomer gangguan beralih menggunakan telpon GSM,” keluhnya.
Dikonfirmasi terkait keluhan ini, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo), Ruby Hartoyo mengatakan baru mendengar berita gangguan ini dari media. ”Kita tak pernah menerima keluhan soal gangguan ini dari masyarakat. Baru tahu ini tadi kalau sering trouble,” katanya.
Padahal, lanjutnya, masyarakat bisa telpon langsung ke Kantor Dishub apabila terjadi kerusakan jaringan, sehingga ia bisa meneruskan ke penyedia jaringan. Pemasangan hotspot umum ini merupakan pengadaan tahun 2014 silam. Untuk menunjang sarana publik Pemkot memasang 32 titik hospot di area publik. Selain alun-alun pemasangan wifi gratis telah merambah lingkungan kelurahan. Untuk kebutuhan itu, Pemkot harus merogoh biaya internet Rp600 ribu per bulan per titik wifi. [kar]

Tags: