Kuatir Mobdin Meledak Akibat Pakai BBG

Tahun 2014 lalu, Kementrian ESDM memberi jatah untuk 400 unit mobil dinas Pemkab Sidoarjo untuk dipasagai konverter kit BBG.

Tahun 2014 lalu, Kementrian ESDM memberi jatah untuk 400 unit mobil dinas Pemkab Sidoarjo untuk dipasagai konverter kit BBG.

Sidoarjo, Bhirawa
Bila Kota Surabaya dan Kab Gresik tahun 2015 ini ingin menggencarkan pemakaian konverter kit BBG (Bahan Bakar Gas) pada mobil dinasnya, namun lain dengan di Kab Sidoarjo. Tahun 2015 ini, di Kota Delta Sidoarjo belum ada informasinya. Sebab tahun 2014 lalu program di Sidoarjo tak banyak direspon.
Menurut Kabid ESDM Dinas Koperasi Perindag ESDM Kab Sidoarjo, Ir Agus Sudarsono, dari 400 quota yang diberikan Kementerian ESDM untuk pemasangan gratis konverter kit pada mobil dinas tahun 2014 lalu, namun yang respon hanya 62 mobil dinas saja.
Padahal mobil yang memakai BBG itu, kata Agus, termasuk ramah lingkungan dan efisien, karena  dengan cukup mengisi 1 kg BBG, bisa menempuh jarak 5 km.
Meski Agus juga mengakui, sayangnya Kementerian ESDM saat itu luput tidak memikirkan lokasi pengisian BBG di Sidoarjo yang startegis dan mencukupi. Sebab di Sidoarjo hanya ada 2 SPBG, yakni di Medaeng Waru dan by pass Krian.
Sejumlah pejabat di Sidoarjo mengaku tak memasang BBG di mobil dinasnya, karena alasan sulitnya untuk pengisan BBG. Selain itu, ada yang bilang, bagi yang sudah terlanjur memasang tapi ketika sulit cari BBG, maka ada yang melepaskan lagi dan beralih ke Pertamax.
”Kalau saya selain itu semua, saya juga takut kalau pakai BBG mobilnya meledak,” kata Kepala BPMPKB Kab Sidoarjo, Ali Imron. [ali]

Tags: