Kuatkan Sektor Ketahanan Pangan, PT SBI Lakukan Budidaya Bawang Merah

Masyarakat penerima manfaat dari Progam PT SBI saat memanen hasil Budidaya Bawang Merah.

Tuban, Bhirawa
Swasembada pangan merupakan salah satu sektor prioritas pemerintah di bidang pertanian untuk penguatan ekonomi masyarakat, utamanya saat pandemi Covid-19.

Arahan dari pemerintah tersebut diterapkan oleh PT Solusi Bangun Indonesia (PT SBI) Pabrik Tuban dengan meningkatkan kemampuan budidaya pertanian masyarakat Ring-1 melalui Program Budidaya Bawang Merah.

Demplot budidaya bawang merah yang melibatkan 37 masyarakat Ring-1 PT SBI ini sebagai salah satu program edukasi untuk mendorong masyarakat gemar bertani yang berorientasi pada penghasilan, dimana sedikit lahan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup dan dapat dilakukan di berbagai musim.

Program Budidaya Bawang Merah dimulai sejak bulan Maret tahun 2020. Pembentukan kelompok petani dilakukan oleh PT SBI bersama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM). Lahan demplot yang dikembangkan untuk budidaya bawang merah seluas luasan 1.221 meter persegi, terletak di area pertanian terpadu PT SBI.

Dalam program ini, masing-masing petani mendapatkan stimulan bibit bawang merah sebanyak 10kg. Setelah 60 hari masa budidaya, bawang merah dapat dipanen. Setiap 1 kg bibit rata-rata dapat menghasilkan 9 sampai dengan 12 kg bawang merah, dan hasil panen akan diperjual belikan di Pasar Desa Merkawang dan Pasar Desa Tambakboyo.

Para petani mendapatkan pendampingan dilakukan oleh Petani Pelopor atau yang disebut dengan Volunteer Community Organizer (VCO) yang beranggotakan dari Kelompok Petani Ayem Tani, Kelompok Petani Arto Langgeng, dan Kelompok Petani Mulyo Agung.

“Pemerintah Desa Sawir berharap agar program ini dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, sehingga tujuan peningkatan ekonomi pun dapat tercapai,” kata H. Imam Safi’i Kades Sawir.

Guna meningkatkan kapasitas produksi dan penghasilan para petani, PT SBI akan memperluas lahan demplot di area pertanian terpadu agar setiap petani dapat menanam lebih dari 10 kg.

Di lain sisi PT SBI sedang menyiapkan kelompok UMKM yang akan mengolah hasil budidaya bawang merah (on-farm) menjadi aneka pangan olahan (off-farm) seperti bawang goreng, sambal bawang dan lain sebagainya.

PT SBI juga telah menyiapkan kelompok SWeET (Sawir Women Entrepreneur Together) yang dapat menjadi media keberlanjutan bisnis proses kewirausahaan tersebut.

Panen perdana Demplot Budidaya Bawang Merah telah dilakukan pada Kamis, 9 Juli 2020 lalu, dihadiri oleh Pemerintah Desa Sawir dan GA & Community Relations Manager PT SBI.

“Para petani merasa bangga dan berterima kasih kepada PT SBI. Pemerintah Desa Sawir berharap agar program ini dapatmewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, sehingga tujuan peningkatan ekonomi pun dapat tercapai,” Trayudi Darma,General Affair & Community Relations Manager PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (hud)

Tags: