Kuliah Umum PMM UNIPMA, Wali Kota Madiun Ingatkan Mahasiswa Perbanyak Ilmu

Kota Madiun, Bhirawa.
Pendidikan menjadi prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Pendekar. Pembangunan yang ada pun tak main-main, program yang dikerjakan sudah ada dan tersusun dalam Panca Karya yakni Madiun Kota Pintar yang dituangkan dalam 33 program unggulan wali kota.

Seperti, program laptop gratis sejak 2020 lalu. Setidaknya, ada sebanyak 5.425 unit laptop. Program kembali bergulir di 2021 ini dengan sebanyak 4.880 unit. Selain itu, program internet gratis berupa wifi juga dinilai inovasi cerdas untuk membantu masyarakat. Bagaimana tidak, ada 1.800 lebih titik wifi di Kota Madiun hingga tingkat RT.

Karena itu, di hadapan para mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia, Wali Kota Madiun Maidi berpesan agar para mahasiswa harus memperbanyak ilmu. Salah satunya dengan menggali wawasan tentang potensi dan kebijakan daerah-daerah yang ada di Indonesia.

“Seorang pemimpin ilmunya harus banyak, karena kalau ilmunya banyak ilmu akan menjaga pemimpin itu sendiri. Maka kesuksesan akan mengikuti,” terang Wali Kota Madiun, Maidi saat menjadi pembicara di kuliah umum pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) UNIPMA di gedung GCIO Pemkot Madiun, Kamis (22/12).

Sementara itu, Wakil Rektor I UNIPMA Dwi Setiyadi mengatakan, tujuan dari kuliah umum ini adalah sebagai sarana untuk menambah wawasan kepada 55 mahasiswa pertukaran dari seluruh Indonesia agar mengenal seperti apa Kota Madiun ini. Dwi mengatakan. Mahasiswa tersebut berasal dari 22 perguruan tinggi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
\
Di antaranya, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Pendidikan Muhamadiyah Sorong, Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Riau, dan Universitas Udayana. Melalui kuliah umum ini dirinya berharap agar bisa untuk pengembangan diri sekaligus digunakan menjadi bekal menjadi pemimpin di masa depan. (dar)