Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Indri Ardoyo mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Hj. Umi Farida Anton saat meninjau stand pameran kuliner Kota Malang Sabtu (8/4) kemarin.
Kota Malang, Bhirawa
Kota Malang memiliki beberapa kelebihan, salah satunya keberadaan aneka kulinernya yang semakin ramai. Itu terlihat dari pameran aneka masakan yang helat dalam rangka HUR ke 103 Kota Malang, Sabtu (8/4) akhir pekan kemarin.
Peserta yang terdiri PKK Polres Malang Kota, PDAM Kota Malang, Pegadaian Kota Malang, N.G.O Univ Brawijaya Malang, N.G.O Univ Ma Chung Malang, N.G.O Univ ABM Malang, dan Pemerhati dan Pecinta Kuliner Kota Malang itu, mempu menunjukkan kreasi kuliner yang disajikan.
Ida Ayu Made Wahyuni, Kepala Dinas Pariwisata Kota Malang, mengutarakan, pihaknya, memberikan support kepada masyarakat agar terus menciptakan inovasi kuliner, serta terus mempopulerkan kuliner Kota Malang di kancah nasional dan internasional.
“Karya warga Kota Malang dibidang kuliner tidak usah diragukan lagi. Namun kami meminta agar masyarakat juga lebih mengenalkan Kuliner Asli Kota Malang dikancah nasional dan internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Tri Agung Budi Prasetya, salah satu pemerhati kuliner, menyampaikan bahwa kuliner Kota Malang jika terus ditingkatkan inovasi dan perkembangannya maka di dapat di kenal di seluruh Indonesia serta dapat menjadi barometer kuliner nasional.
“Potensi kuliner Kota Malang ini sangat luar biasa, tinggal meningkatkan inovasinya saja. Ini akan sangat menarik dan mempu menjadi barometer kuliner nusantara,”tuturnya.
Pria Ketua Asosiasi Kuliner Indonesia(AKI) di Malang dan beberapa wilayah di Indonesia, menambahkan, pertumbuhan kuliner Kota Malang, dalam catatan dia telah berkembang luar biasa.
Ini ditunjang dengan keberadaan Kota Malang yang merupakan Kota Wisata. Karena itu model kuliner apapun cepat diketahui oleh masyarakat luas. Makanya inovasi sangat dibutuhkan agar terus berpacu.
Sementara itu, Hj. Umi Farida Anton, ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, menambahkan, kuliner memang awalnya adalah suatu pelengkap kegiatan wisata, namun kemudian berkembang menjadi salah satu bentuk wisata khusus yg di sebut dengan istilah wisata makanan atau food tourism.
“Untuk itulah perlu diadakannya langkah-langkah stategis, terus melestarikan kuliner lokal Kota Malang agar makanan Khas Kota Malang tidak tertinggal namun bisa maju dan berkembang dng signifikan , sehingga bisa mendatangkan penghasilan, yang melimpah melalui pemikir-pemikir kreatif yang bisa mengembangkan kuliner tradisional masa depan,”ujar Umi Farida.
Pihaknya mengapresiasi positif atas di selenggarakannya festival kuliner Kota Malang ini. Selain sebagai ajang representasi kuliner dari berbagai wilayah di Kota Malang juga, mampu mengantar, kuliner Kota Malang ke tingkat nasional dan internasional yang bertujuan menjadikan kuliner Kota Malang yang lahir dari kemampuan asli bangsa Indonesia.
“Untuk itu atas nama Tim Penggerak PKK Kota Malang saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yg tinggi kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan hari ini,”tambahnya. [mut]
