Kuncinya Hanya dengan Bersinergi

Dr Ardo Sahak SE MM

Dr Ardo Sahak SE MM
Rumah besar pengelolaan informasi dan data telah dibangun Pemprov Jatim melalui East Java Smart Province (ESJP). Itu adalah gagasan besar Gubernur Jatim yang harus dilaksanakan dengan maksimal menyusul perkembangan teknologi digital dan revolusi industri 4.0.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim menjadi leading sector dalam memuluskan program tersebut. Namun, Kominfo sendiri tidak cukup untuk mengoptimalkan ESJP sesuai harapan. “Harus bersinergi, kuncinya itu. Karena ibaratnya ESJP ini rumah besar yang isinya informasi dan data yang dinamis dari seluruh OPD. Rumah sudah sangat bagus, tinggal mengisinya,” tutur Kepala Dinas Kominfo Jatim Dr Ardo Sahak SE MM.
Ardo yang akhir bulan lalu ditugasi memimpin Dinas Kominfo Jatim berusaha terus mencermati tugas-tugasnya. Khususnya dalam mengelola ESJP agar dapat dimanfaatman semaksimal mungkin. Mulai dari personel yang harus kompeten, hingga input informasi dan data yang terus up to date.
“Kalau tidak ada konten yang dinamis dan akurat, maka sistem yang besar ini akan mubadzir. Kami (seluruh OPD) harus merapatkan barisan untuk menyamakan persepsi terkait ESJP. Karena itu saya akan matur dengan pak Sekda,” kata dia.
Setiap OPD, lanjut dia, pasti punya data yang dinamis. Data itu menjadi arsip yang memungkinkan untuk bertahan sampai dalam waktu yang lama. Sehingga provinsi ini akan memilikk bank data. “Kita berbicara soal masa depan yang panjang tentang arsip dan data,” tambah pria kelahiran Palembang tersebut.
Dengan adanya ESJP, integrasi data antar OPD akan dapat tercapai. Keuntungannya sangat besar. Pemerintah dapat memantau perkembangan informasi secara real time dan menjadikannya sebagai dasar kebijakan. Membuka jendela informasi kepada publik tentang apa saja yang telah dibangun pemerintah, baik infrastruktur, SDM, maupun pelayanan publik. “Prinsipnya, kita dengan informasi memang harus transparan. Tetapi juga tidak telanjang,” tandasnya. [tam]

Rate this article!
Tags: