Kunjungan Kapolda Berbuntut Pengusiran Wartawan Situbondo

karikatur persSitubondo, Bhirawa
Kunjungan Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf ke Kab Situbondo berbuntut pengusiran bagi awak media, Selasa (26/5) kemarin. Aksi itu terjadi setelah sejumlah awak media massa dan eletronik yang bertugas di Situbondo diusir bagian protokol Polda Jatim, didepan Gedung Bhayangkara Jananuraga, kemarin. Mendapat perlakuan kurang simpati dari aparat penegak hukum, awak media akhirnya meninggalkan lokasi pertemuan.
Padahal, kata salah satu wartawan harian di Situbondo, kedatangan orang nomor satu dijajaran Polda Jatim itu ditunggu-tunggu sejumlah media untuk dimintai seputar kejadian terkini. Namun, begitu acara pertemuan Kapolda Jatim Anas Yusuf diselenggarakan bersama Kapolres Situbondo AKBP Hadi Utomo itu, para awak media dilarang melakukan peliputan. ”Kegiatan ini jangan diliput. Koordinasi dulu dengan Humas Polres,” ucap Perwira Bagian Protokoler Polda Jatim.
Aksi pengusiran oleh Perwira Protokoler Polda terhadap awak media yang hendak melakukan peliputan itu sangat disayangkan para wartawan yang tergabung dalam wadah Rumah Satu (Forum Wartawan Harian Situbondo), di depan gedung Bhayangkara Jananuraga, kemarin. Menurut Ketua Rumah Satu, Zaini Zaini, aksi pengusiran itu terlalu berlebihan. ”Tugas kita (wartawan) kan dilindungi UU Poko Pers, kenapa harus diusir,” tegas Zaini Zain, kemarin.
Menurut Zaini Zain, pihaknya juga menyesalkan insiden pengusiran wartawan, karena tak sesuai dengan janji Kapolri yang berkomitmen untuk melakukan reformasi ditubuh Polri. Dengan kejadian itu, sambung Zaini Zain, komitmen Kapolri tersebut perlu dievaluasi, dimasa mendatang. ”Sebagai pejabat publik harusnya Kapolda tak membatasi diri dengan kalangan wartawan. Sebab statemen Kapolda memang sangat dibutuhkan terhadap adanya masalah yang kini dihadapi masyarakat,” papar Zaini Zain.
Disisi lain, Kasubag Humas Polres Situbondo, IPDA H Nanang, ketika ditemui Bhirawa disela-sela jalannya pertemuan Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf, meminta  untuk menunggu acara petemuan hingga selesai.
Kata H Nanang, setelah acara selesai pihaknya masih akan meminta izin Kapolda perihal peliputan oleh wartawan. Namun ditunggu hingga waktu lama, kepastian boleh tidaknya melakukan peliputan tidak ada kabar dari Kasubag Humas Polres. ”Nanti kalau Kapolda berkenan untuk diliput, teman-teman semua akan saya hubungi,” janji H Nanangn. [awi]

Tags: