Kunjungan Wisata di Kabupaten Pasuruan Menurun Drastis

Menggunakan ban sebagai pelampung, sejumlah pelajar menikmati derasnya air Sungai Welang di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan berlatar belakang Gunung Bromo-Semeru.

Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) saat ini tengah mengevaluasi target kunjungan sampai akhir tahun 2020 ini. Karena, ditutupnya tempat wisata sejak pandemi covid-19 membuat jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Pasuruan turun drastis.

Sekretaris Disparbud Kabupaten Pasuruan, Gunawan Wicaksono menyatakan hingga saat ini, tercatat masih 615 ribu wisatawan yang datang ke Kabupaten Pasuruan. “Belum ada tambahan wisatawan yang masuk setelah korona dan tempat wisata ditutup. Hingga Januari sampai Maret 2020 tercatat jumlah wisatwan yang ke kawasan wisata di Kabupaten Pasuruan hanya 615 ribu orang,” ujar Gunawan Wicaksono, Minggu (12/7).

Diakuinya, memang saat ini tempat wisata di Kabupaten Pasuruan mulai buka untuk wisatawan. Namun, sifatnya masih uji coba dan masih dibatasi. Sehingga belum semua fasilitas dibuka total. “Target kami tahun 2020 di awal tahun lalu, tahun ini bisa mencapai 2,7 juta wisatawan. Melihat situasi seperti saat ini membuat target itu sulit terealisasi. Meskipun sudah ada yang membuka tempat wisata, tapi sejauh ini kebijakan jika buka harus ada pembatasan maksimal 50 persen dari kapasitas pengunjung. Itu membuat kunjungan wisatawan ke depan juga terbatas,” kata Gunawan Wicaksono.[hil]

Tags: