Kunjungan Wisman ke Bromo Turun 70 %

Surabaya, Bhirawa
Akibat erupsi Gunung Bromo, wisatawan baik domestic maupun manca Negara memutuskan untuk tidak bermalam di hotel sekitar destinasi wisata nomor wahid Jawa timru tersebut. Sejumlah agen perjalanan memastikan sejumlah konsumennya membatalkan booking hotel di wilayah sekitar Bromo.
Muliana, pemilik agen perjalanan Damai Tour yang terletak di daerah Jemursari mengungkapkan kesedihannya karena uang tour sebuah perusahaan swasta yang akan dilakukan di Gunung Bromo pada akhir tahun harus di batalkan. Segala bentuk booking baik itu penginapan, konsumsi, dan transportasi harus dikembalikan kepada yang punya acara.
” Ya memang benar mas, kita kemarin harus mengembalikan segala bentuk pembayaran yang telah kami bayarkan. Bahkan untuk hotel kami sudah membayar lunas, karena itu merupakan syarat yang harus dipenuhi. Secara hitungan, kita pasti mengalami kerugian, karena semua pembayaran di potong administrasi terutama yang membayar dengan uang muka,” ujarnya Rabu (16/12) kemarin.
Lanjut Muliana, dirinya juga mendapatkan kabar jika industri pariwisata di Gunung Bromo mengalami penurunan kunjungan. Termasuk jumlah booking hotel yang mengalami penurunan sebanyak 70%, dan hal tersebut bukan hanya terjadi pada tingkatan hotel, tetapi villa milik masyarakat juga ikut terimbas.
” Hotel, resort, ataupun Villa sepi, yang biasanya akhir tahun tempat tersebut pada pertengahan Desember sudah terpesan kini kondisinya berbalik 180 derajat. Pemilik mobil Toyota Hartoop juga mengeluhkan kondisi yang sama. Penghasilan mereka turun drastis,” terangnya.
Sementara Yuli konsumen salah satu biro perjalanan wisata menungkapkan ia tidak berkeinginan untuk berkunjung ke tempat yang berbahaya. Karena letusan gunung bisa terjadi sewaktu-waktu dan mengancam nyawa. Yuli lebih memilih untuk mencari obyek wisata yang lain, semisal ke daerah Yogya atau daerah yang lain.
” Pertengahan bulan kemarin, memang saya ingin ke Bromo bersama keluaraga besar. Tapi rencana itu di urungkan sejak pertama kali Gunung Bromo mulai batuk-batuk, dari pada terjadi apa-apa dengan keluarga saya lebih baik tidak kesana. Masih banyak obyek wisata lain di Jatim dan provinsi lain yang bisa di tempuh jalan darat,” katanya. [wil]