Pj Wali Kota Surabaya Nurwiyatno saat berkunjung ke kantor Harian Bhirawa di Jl Indragiri 73 Surabaya, Rabu (7/10).
Surabaya, Bhirawa
Meski baru hitungan minggu Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya Nurwiyatno menduduki kursi utama di lingkungan Pemkot Surabaya, namun tak menyurutkan keinginannya untuk aktif mendatangi sejumlah media massa di Surabaya untuk menjalin silaturahim. Pengganti Wali Kota Tri Rismaharini ini juga akan mengawasi bawahannya untuk bersikap netral dalam Pilkada serentak 2015.
“Sesuai arahan gubernur, seorang Pj harus netral dalam menyukseskan Pilkada. Kalau nanti ada SKPD yang ketahuan berpihak dalam Pilkada Surabaya, kami akan lihat dulu persoalannya seperti apa, tentu akan kami tindaklanjuti,” kata Nurwiyatno di sela kunjungan ke Kantor Harian Bhirawa di Jalan Indragiri Surabaya, Rabu (7/10) kemarin.
Kedatangan Nurwiyatno ke Harian Bhirawa disambut Pemimpin Umum sekaligus Pemimpin Redaksi Nawang Esthi Lestari dan Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan Sri Eddy Haryanto dan jajaran redaksi.
Didampingi oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser, Pj Wali Kota Surabaya yang juga sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Jatim ini mengimbau kepada seluruh jajaran SKPD Pemkot dan media massa untuk tetap menjaga iklim kondusif. Terlebih menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
“Selain keamanan dan ketertiban terjaga, kami juga mengharapkan tingkat partisipasi masyarakat sebagai pemilik suara bisa meningkat dalam Pilkada mendatang. Gimana caranya? Ya medialah yang membantu untuk menggairahkan pemilih untuk pergi ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan berita-berita yang menyejukkan dan mencerdaskan,” tambahnya.
Target pertama yang akan dijalankan Nurwiyatno yakni menyukseskan Pilkada Surabaya 2015. Sekaligus menjaga netralitas PNS di seluruh jajaran Pemkot Surabaya melalui SKPD. Jangka panjang, pihaknya akan berusaha berkomunikasi dengan stakeholder terkait, termasuk dengan DPRD Surabaya. “Saya harap Pilkada di Surabaya berjalan lancar dan sukses dan partisipasi pemilih meningkat dari Pilkada sebelumnya,” imbuhnya.
Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jatim ini juga memastikan serapan anggaran di Pemkot Surabaya akan terus dipantau agar bisa terserap maksimal sebelum berakhirnya tahun anggaran 2015. “Kita pantau terus, kita kalkulasi setiap bulan sekali kita lihat realisasi setiap SKPD seperti apa, inikan sudah online jadi mudah memantaunya,” tambahnya.
Minggu pertama setelah ditetapkan sebagai Pj Wali Kota Surabaya, selain menjalin silaturahim dengan unsur Forpimda, Nurwiyatno juga mengaku telah mengumpulkan seluruh kepala SKPD untuk mengetahui problem serapan anggaran. Dari data yang dia dapatkan, serapan anggaran di pemerintah kota sebenarnya sudah cukup bagus karena telah mencapai lebih dari 60 persen. “Serapan keuangannya memang 60 persen, tapi untuk pembangunan fisik sebenarnya sudah jauh lebih besar lagi,” kata dia.
Sementara itu Nawang Esthi Lestari mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pj Wali Kota Surabaya. Dia juga memastikan Harian Bhirawa siap mendukung upaya Pj Wali Kota untuk menjalankan tugasnya hingga terpilih Wali Kota Surabaya hasil Pilkada serentak 2015. “Kami juga ingin Pilkada di Surabaya berjalan lancar, kondusif dan berintegritas, dan hajatan demokrasi ini bisa memilih pemimpin yang mendapat amanat dari warga Surabaya,” katanya. [geh]
