Kunjungi Gili Ketapang, Disambati Izin Pariwisata

Probolinggo, Bhirawa
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak ‘disambati’ warga Gili Ketapang terkait belum turunnya ijin pariwisata ketika mengunjungi Pulau Gili Ketapang kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Minggu (8/4).
Setelah turun dari dermaga, Emil dan sang istri, Arumi Bachsin terlihat naik motor, menyusuri jalan setapak menuju pantai berpasir putih yang ada disisi utara.
“Pemandangannya bagus, pantainya berpasir putih. Anugerah sangat sangat luar biasa,” kata Arumi begitu tiba di pantai.
Keduanya juga terlihat foto berdua di tepi pantai, sambil menikmati es kelapa muda. “Ini kelapa muda, kalau sudah seperti ini kita serasa bulan madu,” canda Arumi.
Melihat kehadiran Emil dan Arumi, ratusan wisatawan yang berkunjung pun meminta foto bareng. Mereka pun terlihat antusias, meski suasana begitu terik.
Di depan Emil, Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gili Ketapang, Nur Jailani mengeluhkan tak kunjung dikeluarkannya Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dari Pemprov Jatim. Padahal, izin tersebut sudah dikeluarkan setahun yang lalu.
“Kita sudah mengajukan sejak setahun yang lalu, tapi kenapa ya kok di PHP sampai sekarang,” katanya.
Dia mengeluhkan, sejak mulai dirintis, dua tahun silam, belum ada satu pun bantuan untuk memajukan pulau tersebut. Padahal, selain akses jalan yang minim, penerangan dan pembangunan air bersih juga masih kurang.
“Terus terang ini semua swadaya kami sendiri, untuk bersama sama membangun pariwisata di pulau,” katanya.
Jailani berharap, Pemprov Jatim bisa membantu mempromosikan pariwisata pulau Gili Ketapang, agar perekonomian warganya meningkat.
“Tanpa adanya bantuan dari birokrasi, maka kita sulit untuk dikenal, apalagi sampai internasional,” tambahnya.
Padahal, kata Jailani, potensi pariwisata di pulau tersebut sangat menarik. Selain pantai berpasir putih, wisatawan juga disuguhi pemandangan bawah laut, ketika snorkling.
“Kalau snorkling bisa melihat ikan badut dan Nemo. Disamping itu kita juga menawarkan pemandangan sunset yang menarik,” tambahnya.
Sementara itu, Emil Dardak berjanji akan memperbaiki pengelolaan pariwisata di pulau Gili Ketapang, jika kelak Khofifah-Emil terpilih memimpin Jatim.
“Memang dibutuhkan inovasi untuk mengembangkan pariwisata disini,” katanya.
Didampingi Anggota DPRD Jatim, Mahdi, pasangan calon nomer satu itu juga berpesan, agar seluruh warga di pulau Gili Ketapang bersatu mengembangkan pariwisata di desa itu.
“Masyarakat harus duduk bareng, konsep harus kuat dan berbagi peran bersama,” katanya.
Emil menjelaskan, ketika menjabat sebagai bupati, dirinya sudah menerapkan sistem perizinan terpadu.
“Saya mengalami sendiri ketika di birokrasi, jadi kalau ada anak buah saya ngruweti pasti nyampai,” pungkasnya. [cty.wap]