Kunjungi Korban Banjir, Bupati Gresik Minta Maaf

Bupati Gresik saat serahkan bantuan korban banjir di Desa Dungus, Kecamatan Cerme. [kerin ikanto]

Gresik, Bhirawa
Saat mengunjungi korban banjir di Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi oleh Kepala BPBD Pemkab Gresik Tarso Sagito dan Camat Cerme Suyono menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang menjadi korban banjir luapan dari Kali Lamong.
Meski sampai dipenghujung jabatannya sebagai bupati berakhir, Bupati Sambari belum.berhasil mengatasi banjir Kali Lamong yang terjadi setiap tahun.”Saya minta maaf kepada masyarakat yang sampai saat ini masih kebanjiran. Kami sudah berusaha dan sampai saat ini proyek normalisasi Kali Lamong masih dalam progres pengerjaan. Saya yakin dalam tiga sampai 4 tahun ini sudah bisa ” kata Bupati Sambari kepada Kepala Desa Dungus Didik Kasyanto pada Rabu (16/12).
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gresik atas dukungannya selama ini sehingga Gresik bisa lebih baik. Kepada Kades Didik Kasyanto yang mengaku mewakili Warga Dungus, Bupati Sambari meminta maaf. Dia mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum mampu mensejahterakan semua masyarakat Gresik.”Semoga ke depan kesejahteraan masyarakat Gresik bisa lebih dicapai” katanya.
Camat Cerme, Suyono mengatakan, setidaknya ada 14 desa yang tergenang pada banjir kali ini. Desa desa yang tergenang di Wilayah Kecamatan Cerme yaitu Desa Dadapkuning, Lengkong, Sukoanyar, Ngembung, Dungus, Dampaan, Guranganyar, Morowudi, Iker-iker geger, Betiting, Pandu, Cermekidul, Jono, Tambakberas. “Alhamdulillah, kali ini sudah banyak genangan yang sudah surut, sehingga masyarakat sudah mulai beraktifitas kembali”, kata Suyono. [eri]

Tags: