Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Menghadiri Kegiatan Revitalisasi SMKN 1 Slahung Go To Millenial Era di Ponorogo, Sabtu (15/2). [yanuar]
Ponorogo, Bhirawa
Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elistianto Dardak, menginginkan adanya kolaborasi enterprise antara SMK dan dunia industri maupun dunia akademisi. Potensi besar SMK harus diimbangi penanaman budaya / pola pikir yang baru. Hal ini dikatakan Wagub dalam kunjungan kegiatan Revitalisasi SMKN 1 Slahung di Ponorogo, Sabtu (15/02).
Menurut Emil-sapaan akrab Wakil Gubernur, SMK mempunyai potensi besar. Sekolah membekali murid dengan keterampilan sehingga siap untuk bekerja. Tapi itu belum cukup. Bukan hanya keterampilan, murid juga harus dibekali dengan kemampuan untuk belajar secara independen. Tanamkan budaya penasaran, tanamkan budaya ingin membuat produk sendiri.
“Dan kita ingin mencoba mensinergikan anak kuliah dengan anak SMK. Kolaborasi enterprise itu harus selalu dibangun. Misalnya di Ponorogo ini, kita bisa mengajak Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebagai partner SMK,” sambungnya.
Terkait revitalisasi, peran SMKN 1 Slahung sebagai sekolah pengampu diharapkan dapat meningkat. ”Revitalisasi ini dapat meningkatkan peran SMKN 1 Slahung sebagai sekolah pengampu. Tenaga pengajar dan fasilitas di sini dapat digunakan untuk membantu pelaksanaan belajar mengajar sekolah yang diampu atau dibina,” jelas Emil.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Slahung, Nurdianto berharap, berbagai kegiatan yang digelar ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kapasitas sekolah. ”Kegiatan kami bermacam – macam, ada workshop, pameran, peresmian gedung, conference, dan seminar nasional. Kita berharap ini dapat meningkatkan kapasitas sekolah dalam mencetak SDM yang unggul. Selain kegiatan seperti ini, kita juga terus berupaya untuk membuka kerjasama dengan dunia industri,” ujar Nurdianto.
SMKN 1 Slahung merupakan SMK di Ponorogo yang menerima program revitalisasi perwajahan. Sebagai sekolah pembina, SMKN 1 Slahung perlu selalu kompeten. ”Sekolah kami adalah SMK pertama di Ponorogo yang menerima program revitalisasi perwajahan. Kami perlu kompeten, karena kami mempunyai lima sekolah binaan, yaitu SMKN Ngrayun, SMKN Sawoo, SMK Al-Ikhlas, SMK Ki Hajar Dewantoro, dan SMK Pemda,” jelas S Suprayitno, Wakahumas SMKN 1 Slahung.
Selain dikunjungi Wagub Emil Dardak, kegiatan yang bertemakan Revitalisasi SMKN 1 Slahung Go To Millenial Era ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Forkopimda Ponorogo, dan insan pendidikan Ponorogo. [yan]
